Berikut adalah fakta dari kematian siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung saat menjalani pendidikan. Siswa bernama Advent Pratama Talaumbanua meninggal dunia usia pembinaan fisik. Pihak keluarga menduga, kematian Advent karena penganiayaan setelah ditemukan beberapa luka di tubuh korban.
Baca juga: Fakta-Fakta Mahasiswa UI Tewas Terbungkus Plastik, Diduga Dibunuh oleh Senior
Kronologi Kematian Advent Pratama Talaumbanua
Advent Pratama Talaumbanua jatuh pingsan usai menjalani
pembinaan fisik di SPN Polda Lampung pada Selasa, 15 Agustus 2023. Siswa
tersebut mengalami luka pada bagian dahi, dagu dan bibirnya. Ia dilarikan ke
rumah sakit Bhayangkara Polda Lampung namun ditanyakan meninggal dunia sekitar
pukul 14.45 WIB.
Keluarga Menduga ada Penganiayaan
Keluarga korban menduga Advent meninggal dunia usai menjadi
korban penganiayaan. Kecurigaan keluarga berawal saat jenazah korban yang sudah
dimasukkan ke dalam peti usai ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polda
Lampung. Dengan kecurigaan itu pun, keluarga meminta jenazah korban diautopsi
di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Menurut paman korban, Rahmat Telaumbanua,
terdapat banyak luka tidak wajar di tubuh korban.
Luka di Tubuh Advent
Sejumlah luka yang di tubuh Advent yang diduga akibat
penganiayaan adalah:
1. Adanya luka di pelipis kanan perkiraan kurang lebih 2 cm
dan di bawah kantong mata luka kecil.
2. Luka di bibir atas memanjang keatas kurang lebih 2 cm.
3. Luka di dagu kurang lebih 2cm mendatar dan memar seperti
kena benda tumpul.
4. Ada memar membiru posisi di bawah ketiak di bawah dada
sebelah kanan membentuk garis dua tebal memanjang dengan ukuran 2cm x 4 cm.
5. Lambung membusung ke atas.
6. Luka di jari telunjuk kanan memanjang lurus kurang lebih
6 cm.
7. Luka membulat di atas pinggang patut diduga disulut api
rokok dengan kurang lebih diameter 1,5 cm.
8. Memar menghitam di tulang ekor bulat lonjong keatas
kurang lebih diameter 10 cm.
9. Luka-luka yang lain ada di jari dan di siku.
10. Belakang punggung sejajar tulang belikat memar
membengkak.
11. Penampakan kepala belang membiru.
12. Pada saat di lihat pada tanggal 15 agustus 2023 perkiraan jam 20.00 WIB, di mana darah mengucur deras dari bekas 2 luka yang di atas pinggang.
Baca juga: Fakta-Fakta Penangkapan DE, Karyawan PT KAI Terlibat Terorisme ISIS
Polda Lampung Bentuk Tim Khusus
Dengan adanya kasus kematian Advent, Polda Lampung membentuk
tim khusus guna menindak lanjuti peristiwa tersebut. Menurut Kabid Humas Polda
Lampung, Umi Fadilah Astutik, pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada 30
orang yang dinilai mengetahui peristiwa tersebut namun belum ditemukan indikasi
penganiayaan.
"Sampai saat ini kami belum menemukan adanya indikasi
penganiayaan korban," ujar Kombes Umi Fadilah Astutik, Kabid Humas Polda
Lampung.