Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun yang berada di Indramayu kembali viral dengan aturannya yang dianggap melenceng.
Yang terbaru, Ponpes Al Zaytun diduga memperbolehkan para santri mereka untuk berzina, dimana dosa mereka bisa diganti dengan uang Rp 2 juta.
Ponpes Al Zaytun Bolehkan Santri Berzina
Melalui podcast di channel YouTube Herri Pras, salah seorang mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII), Ken Setiawan membongkar bagaimana praktik menyimpang yang dilakukan orang-orang dalam dalam Pondok Pesantren Al Zaytun.
Di podcast itu, Ken menuturkan bahwa di Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak memperbolehkan santrinya untuk berpacaran dan berzina. Namun, jika sudah terlanjur berzina, santri tersebut bisa mengganti dosanya dengan uang seharga Rp 2 juta.
"Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan," ucap Ken Setiawan.
"Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang," kata Ken.
Berharap Segera Ditindaklanjuti
Mengenai kasus pencabulan di Ponpes Al Zaytun, Ken mengatakan bahwa itu adalah fakta. Namun, Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang mampu menghilangkan dan merombak seluruh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kasus pencabulan semuanya fakta. Namun karena saktinya Panji Gumilang semua TKP dan barang bukti dirombak," beber Ken.
Dengan adanya kasus seperti ini, Ken berharap Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), harus bersinergi untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai pemahaman dan ajaran yang diajarkan di Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Baca Juga: Arti Sebenarnya Mimpi Berzina dengan Dewi Menurut Primbon Jawa, Pertanda akan Memiliki Anak
"Ya, harapan kita semua agar Kemenag dan MUI bisa mengambil langkah tegas agar tak ada lagi penyimpangan yang berkedok agama," tukas Ken.