Inilah tanda-tanda kehadiran malam Lailatul Qadar lengkap dengan
bacaan doa yang perlu dilafalkan oleh umat muslim. Malam lailatur qadar adalah
malam yang istimewa di bulan Ramadhan dimana malam ini lebih baik dari seribu
bulan. Sehingga pada malam tersebut umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah.
Malam lailatul qadar hadir di 10 malam terakhir bulan Ramadhan tepatnya pada malam ke 21, 23, 25, 27, atau 29 ramadhan. Seperti apa tanda-tanda kehadiran malam lailatul qadar, berikut informasinya!
Baca juga: Daftar Bacaan Doa yang Dibaca saat Tiba di Kampung Halaman
Tanda-Tanda Malam Lailatur Qadar
Berikut tanda-tanda malam lailatul qadar yang dibahas oleh Ubay
bin Ka’b RA melalui berbagai hadits yang diriwayatkan perawi.
1. Matahari Terbit Kemerahan
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadar: Malam yang mudah, indah, tidak
(berudara) panas maupun dingin, matahari terbit (di pagi harinya) dengan cahaya
kemerah-merahan (tidak terik).“
2. Udara Sejuk
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنِّيْ
كُنْتُ أُرِيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ, ثُمَّ نُسِّيْتُهِا, وَهِيَ فِيْ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ
مِنْ لَيْلَتِهَا, وَهِيَ لَيْلَةٌ
طَلْقَةٌ بَلْجَةٌ لاَ حَارَّةَ
وَلاَ بَارِدَةَ.
“Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya aku pernah diperlihatkan (bermimpi)
Lailatul Qadar. Kemudian aku dibuat lupa, dan malam itu pada sepuluh malam
terakhir. Malam itu malam yang mudah, indah, tidak (berudara) panas maupun
dingin.” Hadist riwayat Jabir bin Abdillah RA.
3. Malam yang Tenang
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِيْ الْعَشْرِ الْبَوَاقِيْ, مَنْ قَامَهُنَّ
ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ
ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ, وَهِيَ لَيْلَةُ وِتْرٍ, تِسْعٌ أَوْ سَبْعٌ أَوْ خَامِسَةٌ
أَوْ ثَالِثَةٌ أَوْ آخِرُ لَيْلَةٍ, وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ َ: إِنَّ أَمَارَةَ لَيْلَةِ
الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَةٌ كَأَنَّ فِيْهَا قَمَراً سَاطِعاً سَاكِنَةٌ
سَاجِيَةٌ, لاَ بَرْدَ فِيْهَا وَلاَ حَرَّ, وَلاَ يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ أَنْ يُرْمَى
بِهِ فِيْهَا حَتَّى تُصْبِحَ, وَإِنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيْحَتَهَا
تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً, لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ,
وَلاَ يَحِلُّ
لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا
يَوْمَئِذٍ.
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda: “Lailatul Qadar (terjadi) pada sepuluh malam terakhir.
Barangsiapa yang menghidupkan malam-malam itu karena berharap keutamaannya,
maka sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan
datang. Dan malam itu adalah pada malam ganjil, ke dua puluh sembilan, dua
puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam terakhir di bulan
Ramadhan,” hadist Ubadah bin Ash Shamit RA.
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ
فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa
fa’fu’anni.
Artinya: Ya Allah, engkau maha memberikan maaf dan engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku.
Baca juga: Bacaan Doa Akhir Ramadan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin, Artinya