KOLA bersama dengan Universitas Indonesia mengadakan seminar yang mengusung tema “Movement to The Futures” pada hari Selasa, 21 Februari 2022. Dihadiri ratusan mahasiswa, seminar tersebut digelar di Balai Purnimo Prawira, Universitas Indonesia.
Di era revolusi 4.0, KOLA ingin mengajak generasi muda untuk mengetahui peluang dan keuntungan apa saja yang dapat dimanfaatkan di tengah kecanggihan teknologi yang terus berkembang.
Baca juga: Bangun Ekosistem Seni di Indonesia, MAJA Labs Dukung Gelaran Art Jakarta Gardens 2023
Seminar yang digelar oleh KOLA
bersama dengan Universitas Indonesia menghadirkan sejumlah pembicara yakni Goh
Seh Harn (CEO of Trigger Venture), Ammar
Akbar (CEO of KOLA), Edi Sulistyo, (CEO of GO Play) serta Adrian Zakhary (CEO
of MAJA Labs).
Tentang KOLA
KOLA atau Key Opinion Leader
Academy adalah sebuah lembaga yang dapat menjadikan seseorang sebagai seorang
KOL (Key Opinion Leader). KOL sendiri adalah individu atau seseorang yang
dipercaya, memiliki pengalaman dan keahlian di bidang tertentu, dan bisa
memberikan pengaruh untuk banyak orang.
Dengan ini, KOLA membantu generasi
muda untuk mengembangkan passion dan memberikan pengaruh bagi orang lain
(influencer). Menurut CEO KOLA, Ammar Zoni setiap orang memiliki kesempatan
untuk menjadi KOL tanpa harus memiliki penampilan yang cantik atau ganteng
namun harus memiliki value dalam dirinya
“Semua orang punya kesempatan.
Dan yang paling penting adalah sekarang kita bagaimana? Masalahnya ga ada sistem
yang meregulasikan kalian-kalian (mahasiswa) setelah belajar terus apa? Udah setelah
gue jadi member terus apalagi? Nah, kalau ngomongin KOLA yang saya sebut sekolah,
dimana semua orang memiliki kesempatan untuk belajar langsung dari
brand-brandnya,” ujar Ammar Zoni.
MAJA Labs Kolaborasi dengan KOLA
MAJA Labs menjadi salah satu
brand yang digandeng oleh KOLA untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh
generasi muda yang nantinya tergabung bersama member KOLA.
Menurut Adrian Zakhary selaku CEO
MAJA Labs, dunia saat ini lebih dari apa yang bisa dilihat oleh mata manusia
termasuk dengan adanya Metaverse, Web 3 dan NFT. Oleh sebab itu, MAJA Labs
mendukung KOLA untuk menjadikan banyak generasi muda memiliki value atas dirinya
untuk menjadi KOL/Influencer.
“Jadi KOL pun oke satu sisi kita
terkenal, tapi yang tadi dibilang mas Ammar bukan sekedar harus ganteng harus
cantik, enggak. Tapi bagaimana kita bisa memberikan value terhadap apa yang mau
kita tawarkan terhadap dunia,” ujar Adrian.
Kerja Sama Brand dengan KOLA untuk Kembangkan Potensi Pasar Indonesia
Bukan hanya mengembangkan potensi
generasi muda, KOLA bersama dengan sejumlah brand seperti Trigger Venture, Go
PLAY dan MAJA Labs ingin mengembangkan potensi pasar di Indonesia. Seperti diketahui,
Indonesia menjadi salah satu market besar di Asia Tenggara dan jangan sampai rakyatnya
hanya menjadi konsumen, namun juga menjadi pelaku di dalamnya.
“Kalian semua yang ada disini
punya potensi apalagi yang ada di Jakarta. Indonesia itu problemnya banyak banget,
tapi berawal dari semua problem itu kalian akan membuat the next Gojek, the next
Traveloka, semua start up supaya kita pakai produk lokal,” ungkap Edi Sulistyo,
CEO of Go PLAY.
Hal tersebut didukung oleh
pernyataan dari CEO of Trigger Venture, Goh Seh Harn. Sebagai orang yang berdomisili
di Singapura, dia melihat potensi Indonesia untuk berkembang sangat besar.
Bahkan banyak orang Singapura yang berbisnis di tanah air.
“Saya pikir Indonesia punya
potensi besar, saya yang tinggal di Singapura melihat. Saya setiap minggu
mengunjungi Jakarta, setiap hari Senin penerbangan menuju Jakarta selalu penuh daripada
akhir pekan. Kenapa? Karena banyak orang singapura terbang ke Jakarta untuk
melakukan bisnis,” kata Goh She Harn.
KOLA bersama sejumlah brand yang mendukungnya ingin mempersiapkan generasi muda di Indonesia untuk dapat menjawab tantangan di masa depan di mulai dari saat ini.
Baca juga: MAJA Labs Jalin Kerja Sama dengan Favourse, Siap Kembangkan Ekosistem Web3 di Indonesia
“Di era yang saat ini kita mau
bermanfaat untuk orang banyak, kita ciptakan sebuah ini apapun nama KOLA,
apapun nama Go PLAY, apapun nama MAJA Labs, intinya kita mau buat pergerakan,
memberikan pada teman-teman tentang masa depan nanti seperti apa. Untuk mempersiapkan
diri kita menghadapi kedepannya, bagaimana itu terjadi? Dimulai dari era sekarang
meng-influence orang-orang,” ujar Ammar Zoni.