Superlative Gallery yang merupakan galer NFT pertama di
Indonesia menggelar pameran fine art di Bali. Pameran ini menampilkan karya dari
seniman Arief Witjaksana.
Founder MAJA Labs Adrian Zakhary mengapresiasi adanya pameran fine art yang digelar oleh Superlative Gallery. Ia juga mengungkapkan bahwa pameran ini menjadi bukti bahwa seni dan digital adalah kesatuan yang tak bisa terpisahkan.
Pameran Fine Art Superlative Galley
Superlative Gallery menggelar pameran pada tanggal 25 hingga
27 November 2022 di Westin Ubud, Bali. Pameran fine art ini
menghadirkan karya edisi spesial dari Arief Witjaksana, Founder sekaligus CEO
dari Superlative Secret Society.
Terdapat 10 karya lukisan dengan ukuran yang berbeda ditampilkan dalam pameran ini. Karya yang ditampilkan dalam pameran ini antara lain Headless Family, Menabung Angan, Different Views, Silence, Klise, dan Dialog Hampa. Selain itu, pameran kali ini juga sebagai rangkaian acara sebelum pameran tunggal yang akan digelar pada tahun 2023 mendatang.
Pada pameran Fine Art tersebut akan menampilkan sepuluh (10)
karya lukisan dengan ukuran yang berbeda-beda. Selain itu pameran ini merupakan
rangkaian dari pameran tunggal yang kana diselenggarakan pada tahun 2023
mendatang.
Melalui pameran ini, Superlative Secret Society ingin tetap eksis
di dunia seni sekaligus merepresentasikan seni Fine Art yang merupakan satu
kesatuan dari Superlative Gallery.
Adrian Zakhary Ungkap Seni dan Digital adalah Satu Kesatuan
Founder MAJA Labs, Adrian Zakhary yang juga terus
berkomitmen dalam mengembangkan teknologi digital khususnya Web3 dan NFT di
tanah air turut mengapresiasi adanya pameran Superlative Gallery tersebut.
"Saya sangat antusias dan senang dengan kembali
hadirnya Superlative Gallery, sebagai penikmat seni dan juga pelaku bisnis di
dunia Web3 seperti NFT, pameran ini merupakan salah satu hal yang tidak bisa
terlewatkan,” ujar Adrian.
Selain itu, Adrian juga menyebutkan dengan adanya pameran
fine art seperti ini, menunjukan bahwa digital dan seni adalah satu kesatuan
yang tak dapat dipisahkan.
“Karena pameran fine art ini menjadi sebuah sarana menunjukkan bahwa digital dan seni merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terlepaskan. Hasil karya fine art dari Arief Witjaksana juga sangat penuh dengan ide dan mampu membuat penikmatnya memahami karya tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Founder MAJA Labs Adrian Zakhary: Hi Human Summit Asia Lahirkan Ide dan Tren yang Mengubah Dunia
Superlative Gallery dirancang untuk mewadahi para seniman dan kolektor item NFT di seluruh dunia. Gallery NFT offline pertama di Bali ini juga diharapkan mampu menjangkau audiens lebih luas, dan mewadahi karya anak bangsa.
Adrian berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai proyek NFT yang nantinya bisa melibatkan lebih banyak seniman dan komunitas. Salah satunya agenda terdekatnya di MAJA Labs adalah penyelenggaraan Bali Digital Fashion Week 2022 yang akan berlangsung pada 10 hingga 16 Desember 2022 mendatang.