Fakta Lengkap Bluesky, Media Sosial Baru Buatan Pendiri Twitter Jack Dorsey

Fakta Lengkap Bluesky, Media Sosial Baru Buatan Pendiri Twitter Jack Dorsey

Ajeng Conny Pradestina
2022-11-03 09:17:53
Fakta Lengkap Bluesky, Media Sosial Baru Buatan Pendiri Twitter Jack Dorsey
Jack Dorsey

Inilah fakta lengkap mengenai media sosial baru Bluesky yang dibuat oleh pendiri Twitter Jack Dorsey.

Jack Dorsey resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO Twitter pada November 2021 lalu usai Elon Musk memberikan tawaran untuk mangakuisisi media sosial tersebut. Kini ia sedang menggarap media sosial baru buatannya bernama Bluesky.

Baca juga: Cara Pakai Twitter Circle, Fitur Baru Twitter Mirip Close Friend

Tentang Bluesky


Sebelum Elon Musk resmi mengambil alih Twitter, Jack Dorsey juga mengumumkan bahwa ia sedang melakukan pengujian untuk Bluesky. Nantinya setiap orang yang ingin mencoba Bluesky dapat mendaftar.

Pihak Jack Dorsey kemudian akan melakukan pengujian protocol. Aplikasi ini akan menggunakan Protokol Transfer Terotentikasi (AT Protocol) yang dijalankan beberapa situs. Melalui protocol ini, Bluesky akan memiliki keunggulan yakni membuat orang banyak terhubung, pengguna bisa mengatur alogaritma serta dapat mengganti akun tanpa kehilangan konten, pengikut, dan identitas awal.

Arti Nama Bluesky


Awalnya nama ini digunakan hanya sebagai nama persiapan selama proyek belum resmi dikerjakan. Namun akhirnya nama itu dipertahakankan dan digunakan sebagai nama perusahaan karena memiliki arti “Langit Biru” yang dianggap sebagai ruanan luas di semesta.

Protitipe Bluesky Telah Ada Sejak 2019


Di tahun 2019, Bluesky awalnya merupakan sebuah bagian dari Twitter. Saat ini Jack Dorsey ingin menjadikan Bluesky sebagai media sosial yang tidak bisa dikendalikan oleh pihak luar. Hanya pengguna yang dapat mengendalikan datanya sendiri termasuk penentuan algoritma.

Baca juga: Deretan Fakta Elon Musk Beli Twitter Rp 635 Triliun, Jamin Kebebasan Bersuara hingga Jadi Perusahaan Privat

Hal ini dikarenakan kenyataannya saat ini banyak media sosial yang menjual data pengguna. Konsep ini merupakan pengembangan dari media sosial Twitter yang dinilai telah gagal menjadikan data pengguna sebagai milik sendiri.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30