Fakta Lengkap dan Gejala Sub Varian Omicron XXB, Mirip Omicron Tapi Lebih Mudah Menular

Fakta Lengkap dan Gejala Sub Varian Omicron XXB, Mirip Omicron Tapi Lebih Mudah Menular

Ajeng Conny Pradestina
2022-10-26 09:45:07
Fakta Lengkap dan Gejala Sub Varian Omicron XXB, Mirip Omicron Tapi Lebih Mudah Menular
Ilustrasi Virus Covid-19 (foto: getty images)

Inilah gejala sub varian Omicron XBB yang telah terdeteksi di Indonesia. Umumnya, gejala yang dialami penderita sub Omicron XBB sama dengan Omicron sebelumnya, hanya saja varian ini disebut lebih mudah menular.

Kasus pertama sub Omicron XBB diketahui adalah seorang wanita berusia 29 tahun yang baru saja pulang dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Fakta-fakta Omicron BA.4.6, Subvarian Corona Baru Sedang Diawasi CDC

Varian baru Omicron ini telah teridentifikasi di 24 negara dan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di Singapura beberapa waktu lalu.

Kasus Omicron XXB Pertama di Indonesia


Seperti yang sudah disebutkan diatas, kasus Omicron XBB pertama kali di Indonesia diketahui terjadi pada seorang wanita yang baru saja kembali dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia dinyatakan positif pada 26 September 2022 setelah merasakan gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Setelah menjalani isolasi, wanita tersebut kemudian sembuh pada 3 Oktober 2022.

Gejala Omicron XBB


Gejala Omicron XBB umumnya serupa dengan varian Omicron sebelumnya, yaitu:

  • Demam atau menggigil kedinginan
  • Batuk
  • Sesak napas atau napas rasanya tidak lega
  • Badan mudah lelah dan lemas
  • Nyeri otot atau sekujur tubuh rasanya sakit
  • Sakit kepala
  • Lidah tidak ada rasa atau hidung tidak bisa mencium bau
  • Sakit tenggorokan
  • Pilek atau hidung tersumbat
  • Mual atau muntah
  • Sakit perut atau diare

Lebih Mudah Menular


Menurut Jubir Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH karakteristik Omicron XBB ini lebih cepat menular dibanding varian sebelumnya. Namun varian ini memiliki potensi fatal yang lebih rendah.

“Negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19. Mutasi varian baru masih bisa berpotensi terjadi. Dalam 7 hari terakhir dilaporkan ada kenaikan kasus di 24 provinsi,” ujar Syahril.

Baca juga: Fakta-fakta Omicron BA.2.75, Varian Corona Terbaru yang Sudah Masuk Singapura

Oleh karena itu, pastikan Anda tetap menjalankan hidup sehat dan menerapkan protocol kesehatan yang ketat.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30