Indonesia Creative City Network (ICCN) menggelar seminar
bertajuk “Local Creative Destination As Future Tourism”. Acara tersebut digelar dalam rangka menyambut
Rakornas ICCN 2022 yang akan digelar pada 27 sampai 29 Oktober 2022 mendatang.
Dalam seminar ini, Wakil Menteri Paririwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat serius dalam menggarap kreatif ekonomi. Hal tersebut terlihat dari dukungan pemerintah dan banyaknya pihak yang berkolaborasi di dalamnya.
Tentang Seminar Local Creative Destination As Future Tourism
Seminar Local Creative Destination As Future Tourism ICCN digelar
pada hari Kamis, 15 September 2022 pukul 14.00 – 18.00 WIB di Creative Hall M
Bloc Space, Jakarta Selatan. Seminar ini menyoroti masa depan pariwisata
Indonesia yang juga bergantung pada destinasi wisata yang mengangkat ciri khas
serta lokalitas & kreativitas manusianya. Acara ini dipandu oleh moderator Tatty
Aprilyana dari Jakarta Creative City Forum (JCCF)
Dalam acara tersebut menghadirkan narasumber Wakil Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo untuk membahas topik
Future Tourism. Adapula Handoko Hendroyono selaku Ketua JCCF dan CEO Mbloc
Space yang membahas Jenama Lokal dan Destinasi Krearif. Selain itu ada CEO dan
Founder HMNS, Rizky Arief Dwi yang membahas topik Jenama Lokal Harus Juara.
Sementara itu, hadir pula beberapa jejaring kreatif ICCN
yang membahas komunitas kreatif yakni Hilmi Fabeta (Komite Ekonomi Kreatif
Tangsel), Didi Diarsa (Founder Crearive Hub), Abi Sutanrai (Ketua Bangun Kota
Bekasi, Korwil Jawa Barat ICCN) dan Faris NY selaku Komite Ekonomi Kreatif
Serang.
Angela Tanoesodibjo Ungkap Keseriusan Indonesia Membangun Ekonomi Kreatif
Dalam paparannya, wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan
bahwa Indonesia adalah negara yang serius menggarap potensi ekonomi kreatif dengan
dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak lainnya.
“Indonesia itu sangat serius menggarap kreatif ekonominya,
buktinya ada kemenparekraf, kementerian yang mengurus pariwisata dan kreatif ekonomi.
Kita punya ICCN, ini kan juga pusatnya kreatif ekonomi,” ungkapnya Angela
Tanoesoedibjo.
Selain itu, ia juga menjelaskan bagaimana kunci untuk mengolaborasikan
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tanah air.
“Kuncinya menurut saya bagaimana kita terus berkomunikasi dan kita berkolaborasi seperti ini forum yang baik, transparasi berbagai kegiatan, berbagai program, berbagai kebijakan yang mungkin akan kita jalankan, itu kita sinergikan sehingga jauh lebih efisien," ucap Angela.
Lebih lanjut, ia juga berharap bahwa suatu saat ekonomi
kreatif dapat menjadi salah satu unique selling di Indonesia.
“Ini perlu kita diskusikan lebih lanjut agar suatu saat
kreatif ekonomi jadi unique selling dari Indonesia,” ungkapnya