Berikut adalah fakta-fakta Ustaz Hanan Attaki yang ditolak ceramah di beberapa kota Jawa Timur, karena disebut sebagai aliran yang menyimpang?
Ustaz Hanan Attaki berencana menggelar ceramah di beberapa kota di Jawa Timur seperti Gresik, Jember, Situbondo, Bondowoso, Sidoarjo hingga Sumenep. Ceramah tersebut bertajuk "Konser Langit".
Namun, rencana tersebut terancam batal lantaran Ustaz Hanan Attaki ditolak untuk berceramah di kota-kota tersebut. Rumor mengatakan bahwa ia ditolak karena memiliki aliran yang menyimpang.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kisah Laura Anna Jadi Film, Manoj Punjabi Terinspirasi Semangat Laura
Apakah itu benar? Berikut adalah fakta-fakta Ustaz Hanan Attaki yang ditolak ceramah di beberapa kota Jawa Timur.
Ustaz Hanan Attaki Ditolak Ceramah
Di tahun 2022 ini, Ustaz Hanan Attaki berencana menggelar ceramah dalam "Konser Langit" di beberapa kota Jawa Timur seperti Gresik, Jember, Situbondo, Bondowoso, Sidoarjo hingga Sumenep. Namun, kota-kota tersebut menolak Ustaz Hanan Attaki.
Aliran Menyimpang?
Rumor mengatakan bahwa Ustaz Hanan Attaki ditolak karena memiliki aliran yang menyimpang. Pendakwah asal Aceh ini dituding sebagai eks anggota organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang telah resmi dilarang dan dibubarkan pemerintah pada 19 Juli 2017.
Sementara Hanan Attaki telah memberikan klarifikasinya, ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menjadi anggota ataupun simpatisan dari organisasi terlarang tersebut.
Hanan Attaki mengatakan setelah pulang dari Mesir, ia tak tergabung dengan organisasi mana pun selain membuat organisasi dakwah anak muda yang bernama Pemuda Hijrah. Ia juga mengaku selama ini berpatokan pada Imam Syafi'i. Seperti diketahui, warga nahdliyin di Nusantara sama-sama menganut mazhab Syafi'i.
Keterangan dari MUI Jatim
Sementara itu,Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Ma'ruf Khozin memberikan keterangan mengenai penolakan ceramah Ustaz Hanan Attaki di Jawa Timur .
Ma'ruf Khozin mengatakan bahwa penolakan tersebut benar adanya, namun bukan karena Ustaz Hanan Attaki memiliki aliran yang menyimpang, melainkan karena paham yang dibawa Hanan Attaki dikhawatirkan akan bertentangan dengan tatanan dakwah yang sudah ada di daerah yang melakukan penolakan.
"Enggak (paham sesat), cuma metode. Kalau boleh jadi di satu provinsi cocok, belum tentu di wilayah yang disini pesantrennya ribuan, belum tentu cocok," kata Khozin.
Khozin mengatakan Ustaz Hanan Attaki masih diterima di beberapa daerah di Jawa Timur lainnya, salah satunya adalah Surabaya.
"Di beberapa daerah boleh. Di Surabaya diterima. Tergantung heterogen masyarakatnya," ujar Khozin.
Itulah, fakta-fakta Ustaz Hanan Attaki yang ditolak ceramah di beberapa kota Jawa Timur, karena disebut sebagai aliran yang menyimpang?