Berikut adalah gejala cacar monyet lengkap penyebab, pengobatan dan pencegahannya.
Cacar monyet atau monkeypox adalah virus yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia maupun manusia ke manusia.
Akhir-akhir ini penyebaran virus cacar monyet sangat cepat lajunya. Diketahui, sudah ada 16 ribu dari 75 negara yang melaporkan kasus cacar monyet ini. Dan kini, World Health Organization (WHO) telah menetapkan cacar monyet menjadi darurat kesehatan.
Baca Juga: Fakta-fakta Cacar Monyet yang Sudah Dijadikan Darurat Kesehatan oleh WHO
Lalu, seperti apa gejala cacar monyet tersebut? Berikut adalah gejala cacar monyet lengkap penyebab, pengobatan dan pencegahannya.
Penyebab Cacar Monyet
Diketahui cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus monkeypox. Hewan tersebut tak hanya terbatas monyet, melainkan bisa ditularkan dari tupai maupun tikus.
Penularan virus monkeypox juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.
Cacar monyet juga bisa menyebar antarmanusia melalui air liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama, tidak secepat dari hewan ke manusia.
Gejala Cacar Monyet
Beberapa gejala cacar monyet yang sering terjadi pada penderita di hari ke-1 hingga hari ke-21 adalah:
1. Demam
2. Letih atau lemas
3. Menggigil
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.
Tak hanya itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti lengan atau tungkai. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit.
Pengobatan Cacar Monyet
Penyakit ini umumnya hanya menimbulkan gejala ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam 2–4 minggu. Sedangkan penyebaran cacar monyet dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox).
Beberapa negara menggunakan tecovirimat untuk mengatasi cacar monyet. Tecovirimat bekerja dengan menghambat virus cacar monyet berkembang biak dan menyebar ke orang lain. Namun, penggunaan obat ini masih terbatas pada pasien dewasa dengan berat badan ≥40 kg dan anak dengan berat badan ≥13 kg.
Penderita cacar monyet harus dirawat di sebuah ruangan isolasi agar tidak menyebar ke orang lain.
Pencegahan Cacar Monyet
Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet, tupai dan tikus.
Selain itu, ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan, diantaranya adalah:
1. Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer
2. Menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain
3. Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya
4. Memasak bahan makanan, terutama daging, hingga matang.
Itulah, gejala cacar monyet lengkap penyebab, pengobatan dan pencegahannya.