Pakar Hukum Unhas Apresiasi Kolaborasi Erick Thohir dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN

Pakar Hukum Unhas Apresiasi Kolaborasi Erick Thohir dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN

Ajeng Conny Pradestina
2022-06-28 17:46:35
Pakar Hukum Unhas Apresiasi Kolaborasi Erick Thohir dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir (foto: dok. BUMN)

Pakar hukum Universitas Hasanuddin Makassar Prof Juajir Sumardi mengapresiasi kolaborasi kerja Erick Thohir dan Kejaksaan Agung dalam melakukan pembersihan di Kementerian BUMN.

Baca juga: Kepemimpinan Erick Thohir Diakui Membawa Perubahan Signifikan di BUMN

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir kembali berhasil melakukan bersih-bersih perusahaan plat merah setelah Jaksa Agung ST. Burhanuddin menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di tubuh Garuda Indonesia pada Senin, 27 Juni 2022.

Erick melibatkan aparat seperti Kejagung, KPK, dan Polri sebagai bentuk keseriusannya menindak tegas KKN di lingkungan BUMN.

“Menurut saya upaya (Erick Thohir) untuk melakukan bersih-bersih BUMN itu bagus, sepanjang itu dilakukan tujuannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan keuangan BUMN karena BUMN itu kan merupakan Badan Usaha Milik Negara yang tentunya tunduk pada Undang-Undang tentang pengelolaan keuangan negara,” kata Juajir, Selasa 28 Juni 2022.

Ia menilai, hal yang dilakukan oleh Erick telah efektif karena tidak hanya bekerjasama untuk penindakan secara hukum namun juga untuk pencegahan dengan menerapkan Good Corporate Governance(GCG) dengan transparan.

“Kalau misalnya BUMN ingin menjadikan sebagai badan hukum atau entitas yang profesional memang harus menjalankan Good Corporate Governance salah satunya cirinya adalah transparansi,” tuturnya.

Sebab itu, Juajir mendukung penuh Erick Thohir untuk membuat sistem yang dapat mencegah atau meminimalisir kesempatan terjadinya tindakan korupsi.

“Mungkin dibangun sistem hubungan koordinasinya bahwa setiap kebijakan untuk misalnya pengadaan barang dan jasa itu bisa dikoordinasikan dengan pihak Kejaksaan jadi kemudian yang kedua itu kan ada yang namanya audit oleh akuntan publik seperti BPK dengan laporan misalnya setiap triwulan,” ucapnya.

Ia juga menyarankan pengawasan dan sistem yang ketat dilakukan di BUMN agar tidak ada potensi kebocoran keuangan negara yang dapat merugikan keuangan negara dan masyarakat.

“Prinsipnya begini, profesionalisme itu perlu dibangun karena BUMN ini adalah suatu unit yang nanti menjadi sumber bagi pendapatan negara jadi di situlah sumber pendapatan negara kalau itu tidak dikontrol secara matang maka akan bocor-bocor artinya itu akan merugikan keuangan negara sehingga hidup merugikan masyarakat,” bebernya.

Disisi lain, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Nashim Khan menyebut sinergitas antar Lembaga pemerintahan dengan penegak wajib dilakukan agar tercipta pengelolaan manajemen, sistem, hingga SDM yang baik.

Baca juga: Relawan di Kebumen, Banjarnegara, dan Purbalingga Perkuat Dukungan Bagi Erick Thohir

“Sinergitas memang wajib dilakukan, semua pihak baik BUMN dan penegak hukum. Pasti dalam segala hal manajement, sistem dan SDM dikelola dengan baik.” Jelasnya.

Hal tersebut adalah salah satu upaya untuk memperbaiki dan melakukan penyehatan di tubuh Lembaga-lembaga negara.

 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30


Hasil Riset Puspenpol Sebut FYP TikTok Jadi Game Changer Politik Indonesia

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 14, 2024 13:02:26


Foto: GBK Jadi Lautan Biru di Kampanye Prabowo-Gibran

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 10, 2024 20:14:24