Lembaga survey Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru
bertajuk "Peta Elektoral Pilkada dan Pilpres di Jawa Timur 2024". Hasil
survei tersebut menujukan elektabilitas Menteri BUMN Erick Thohir melonjak tajam
di Jawa Timur.
Selain Erick Thohir, survei tersebut juga menunjukan elektabilitas
calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Baca juga: Berhasil Tegakkan Hukum, Pengamat Politik: Erick Thohir Bawa Tradisi Baru di BUMN
Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi mengungkapkan
Survei Provinsi Poltracking Indonesia dilakukan kepada 1.000 responden pada
periode 16-22 Mei 2022. Hasilnya menunjukan elektabilitas Ganjar Pranowo meningkat
dari 18% pada Agustus 2021 menjadi 32% pada Mei 2022.
Sementara itu, elektabilitas Anies Baswedan naik dari 4,9%
menjadi 12,6% dan elektabilitas Erick Thohir mulai melesat tajam sejak Februari
2022, dari stagnan di kisaran 1-2% menjadi 6,1% pada Mei 2022.
"Dari data ini bisa terlihat bahwa jejaring dari
Ganjar, Anies, dan Erick sudah mulai aktif sosialisasi ke masyarakat Jawa
Timur," ujar Arya, Rabu (22/6/2022).
Arya memaparkan bahwa cakupan sosialisasi tiga nama tokoh
ini telah berhasil meraih awareness 7 – 10% pemilih di Jawa Timur.
Popularitas Menteri BUMN Erick Thohir juga menunjukan tren
positif dari 48% pada Agustus 2021 menjadi 58,70% pada Mei 2022. Hal serupa
juga terjadi untuk aspek kedisukaan sebesar 39,20% pada Mei atau naik
dibandingkan 37,08% pada Agustus 2021.
Upaya Erick Thohir mendorong peningkatan ekonomi keumatan di
pondok pesantren serta posisinya sebagai anggota kehormatan Banser disinyalir
menjadi salah satu penyebab peningkatan popularitasnya di masyarakat Jawa
Timur.
Baca juga: Dorong Pop Culture Maju, Erick Thohir: Jangan Lupakan Fondasi Seni Tradisional
Arya juga menjelaskan bahwa secara demografi jenis kelamin, pertumbuhan elektabilitas Erick Thohir stabil di segmen perempuan dan meningkat tajam di segmen laki-laki pada Mei 2022 dibandingkan dengan tahun 2021 lalu.