Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diamanati untuk menjadi ketua panitia acara peringatan 100 tahun atau satu abad Nahdlatul Ulama (NU). Erick menyebut peringatan ini adalah momen yang sangat bersejarah mengingat perjuangan NU didedikasikan untuk Indonesia.
Usai dipilih sebagai Ketua Stering Comitee peringatan 100 tahun
NU, Erick langsung bersilaturahmi dengan para ulama. Hal tersebut dilakukan
dalam rangka memohon doa serta restu para ulama agar dapat melaksanakan
kegiatan tersebut dengan lancer dan sukses.
"Mohon doa dan restu dari para kiai, ulama, dan santri
agar persiapan agenda kita berjalan lancar. Saya hendak mengajak seluruh
keluarga besar pesantren untuk bersama merawat keharmonisan antar umat,
mengikat kembali simpul-simpul silaturahmi demi kebaikan seluruh rakyat
Indonesia," ungkap Erick dalam keterangan pers, Senin (20/6) di Jakarta.
Erick yakin, doa dan restu yang diberikan oleh kiai dan
santri, peringatan 100 tahun NU akan berjalanan lancer sehingga Nu dapat terus
memberikan kontribusi pada perkembangan ekonomi Indonesia.
Perlu diketahui, Nahdlatul Ulama sendiri didirikikan oleh
beberapa ulama pada tanggal 31 Januari 1926. Nantinya, menyabut satu abad NU
maka akan dimulai rangkaian program sejak Juni 2022 hingga Februari 2023.
Puncak acara sendiri akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno.
Baca juga: Agar Masuk 10 Besar Industri Halal, Erick Thohir Inginkan Indonesia Tingkatkan Kapabilitias
Acara puncak tersebut nantinya akan mengusung tema "Merawat Jagat, Membangun Peradaban," dengan sembilan program utama di dalamnya, yaitu NU Tech, pembentukan NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh Nahdlah, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty (R-20), peluncuran Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.