Seorang pengamat politik menilai Erick Thohir dan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki beberapa kesamaan.
Hal ini diungkapkan oleh seorang pengamat politik yang bernama Emrus Sihombing. Emrus Sihombing sendiri merupakan pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan.
Emrus melihat Erick Thohir dan NU memiliki kesamaan dalam mengedepankan akhlak, pluralitas, dan menjaga NKRI.
Baca Juga: Dekat dengan Presiden Jokowi, Pengamat Politik: Erick Thohir Berpeluang Diusung PDIP
Selain itu, Emrus juga menilai bahwa Erick Thohir dan NU memiliki kedekatan. Hal ini terlihat dari saat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut mendapatkan tugas sebagai ketua panitia Harlah NU ke-100 tahun. Erick juga diketahui merupakan anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
"Saya melihat ada kesamaan atau homofili (Erick dan NU) oleh karena itulah saya melihat terbuka lebar bahwa Erick Thohir akan didukung. Karena NU kan gak bisa berpolitik praktis tetapi akan mendukung sosok-sosok calon Presiden yang berakhlak salah satu adalah yaitu yang berakhlak menurut saya adalah Erick Thohir,” ujar Emrus.
Emrus mengatakan bahwa NU memiliki kepentingan untuk menjaga bangsa dan negara termasuk mendukung pemimpin yang baik ke depannya, namun NU tidak bisa terlibat secara langsung.
“Jadi antara Erick dan NU semacam ini adalah saya sebut sebagai kepentingan bangsa dan negara jadi bukan politik pragmatis, kerana apapun organsiasi apapun di Republik ini, agama manapun di Republik ini harus menaruh perhatian terhadap kebangsaan kita, termasuk didalamnya siapa memimpn bangsa kita kedepan,” ucap Emrus.
Sebelumnya, Erick Thohir sendiri memang memiliki sejumah program yang ada kaitannya dengan NU, salah satunya komitmen menjadikan pondok pesantren (ponpes) sebagai mercusuar peradaban dan sebagai salah satu motor penggerak ekonomi umat.
Beberapa bentuk komitmen Erick Thohir tersebut adalah Program BUMNU (Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama) yang dimulai dari pendirian 250 BUMNU baru tahun ini. Erick berharap BUMNU yang didampingi BUMN dapat menjadi faktor pendorong perekonomian umat berbasis pesantren.
Selain itu, ada pula Program Santripreneur dan Santri Magang di BUMN yang diharapkan dapat menyalurkan bakat para santri dalam pengembangan ekosistem bisnis dan ekonomi syariah melalui perspektif ilmu fiqih yang dikuasai.
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Cocok Jadi Cawapres 2024, Pengamat Politik: Paling Rasional
Dan juga ada program beasiswa pendidikan S2 yang dapat diikuti guru dan pengajar di pesantren.