Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai cocok untuk menjadi calon Wakil Presiden (cawapres) 2024.
Penilian ini dikatakan oleh seorang pengamat politik yang bernama Ray Rangkuti. Ray Rangkuti merupakan seorang pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia).
Ray Rangkuti menilai bahwa Erick Thohir memiliki potensi untuk ikut berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (pilpres) 2024. Namun, bukan sebagai calon Presiden (capres), melainkan sebagai cawapres.
Baca Juga: Mendapat Dukungan dari Kiai Ponpes, Erick Thohir Didoakan Untuk Menjadi Pemimpin Indonesia
"Terlalu jauh (sebagai capres). Pasti sangat sulit untuk meraup posisi tersebut," ujar Ray.
Ray Rangkuti juga mengatakan ada satu kendala untuk Erick Thohir bisa maju menjadi capres 2024. Kendala tersebut adalah rentang waktu pencapresan yang makin sempit.
"Butuh tenaga dan modal besar untuk bisa bertarung dengan 5 capres yang memiliki elektabilitas tinggi," kata Ray.
Pengamat politik tersebut mengungkapkan pilihan paling mungkin dan juga rasional adalah Erick Thohir maju sebagai cawapres 2024.
"Tempat yang tersedia adalah cawapres. Pilihan itu paling mungkin dan rasional," tegasnya.
Sementara itu, politikus senior PDIP Panda Nababan telah membeberkan 4 menteri Presiden Jokowi yang meminta izin untuk ikut dalam Pilpres 2024.
Ke-empat menteri tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.