Inilah sosok dan fakta Sutjiati Narendra lengkap dengan
umur, prestasi, dan akun instagram. Ia merupakan atlet senam ritmik yang merasa
tidak didukung oleh Pemerintah RI. Hal tersebut diketahui saat ia menjadi
bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier baru-baru ini.
Tahun lalu, Sutjiati Narendra berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak untuk Lampung dalam ajang PON XX Papua 2021. Ternyata, Sutjiati baru memiliki kewarganegaraan Indonesia pada tahun 2018 karena sebelumnya ia tinggal di New York, Amerika Serikat.
Seperti apa sosok Sutjiati? Simak faktanya berikut ini!
Sutjiati Narenda Jadi Warga Negara Indonesia Tahun 2018
Sutjiati Kelanaritma Narendra merupakan anak dari pasangan Andy
Febriant Narendra dan sang ibu bernama Christina Marie Narendra. Sang ayah
merupakan warga negara Indonesia sedangkan sang Ibu merupakan warga negara
Amerika.
Sutjiati yang lahir di New York, Amerika Serikat pada
tanggal 13 Februari 2004 sebelumnya merupakan warga negara Amerika. Ia baru
mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada tahun 2018.
Gadis yang akrab disapa Sutji ini kemudian pindah kewarganegaraan menjadi WNI karena ia melihat
peluang bahwa dirinya bisa mempopulerkan senam dan lebih berprestasi di
Indonesia.
Menjadi Atlet Senam Ritmik Sejak Usia 8 Tahun
Sutjiati menekuni senam ritmik sejak usianya masih 8 tahun. Ia menyukai senam ritmik karena merasa tubuhnya lebih seperti balerina, lentur, fleksibel, langsing dan elegan. Karena dukungan orang tuanya, Sutji mulai ikut beragam kompetisi di Amerika Serikat sejak usianya 9 tahun.
Baca juga: Profil dan Biodata Aldila Sutjiadi: Umur, Karier, IG, Petenis Indonesia Tembus Ranking 100 Dunia
Prestasi Sutjiati Narendra
Selain berhasil memboyong dua medali emas dan satu perak
dalam ajang PON XX Papua 2021, Sutjiati juga pernah meraih kejuaraan kompetisi
Internasional saat ia membela timnas Amerika Serikat.
Gadis 18 tahun ini pernah meraih juara 1 Gymnastic
Keseluruhan dengan menggunakan empat alat yakni hula hoop, bola, stik dan pita
di kompetisi di Las Vegas tahun 2018 lalu. Dia juga pernah menjadi Juara 1 di
Bulgaria dengan kategori senam ritmik menggunakan pita.
Merasa Tidak Didukung Pemerintah RI
Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier baru-baru ini,
Sutjiati merasa dirinya sebagai atlet tidak mendapat dukungan dari Pemerintah
RI. Ia tidak dapat mengikuti kompetisi SEA Games di Hanoi yang akan
diselenggarakan bulan Mei mendatang.
Sutji mengungkapkan bahwa pemerintah RI tidak memberangkatkan cabor senam ritmik kompetisi SEA Games dengan alasan tidak ada dana dan prestasi yang belum terbukti. Jika demikian, Sutji merasa seharusnya pemerintah lebih mendukung atlet agar dapat berkompetisi dan meraih prestasi.
Tak tinggal diam, Sutji bahkan berniat menggunakan dana pribadi agar ia dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Sayangnya, pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga melalui Persani, tetap tidak memberikan izin.