Sultan Andara, Raffi Ahmad kembali jadi sorotan publik pasca menceritakan tentang kehidupannya saat mengawali karirnya sebagai seorang artis.
Perjuangannya dalalam berkarir itu diceritakan saat Raffi menghadiri Podcast Gita Wirjawan. Lantas bagaimana perjuangan Raffi hingga sukses? Yuk, langsung saja simak berikut ini:
Baca Juga: Fakta-Fakta Lagu Hati-Hati Di Jalan-Tulus, Masuk Jajaran Top 50 Spotify Global
Raffi Ahmad Mengaku Pernah Mendapat Honor Hanya 30 Ribu
Raffi bercerita, pada saat dirinya masih kelas tiga SMP ayahnya meninggal dunia, keadaan pun harus membuat dirinya mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Pada saat saya kelas tiga SMP, ayah saya meninggal. Dari situ saya cari uang sendiri dan harus menjadi tulang punggung. Ya udah saya kerja. Itu yang mendewasakan saya. Jadi salah satu faktor dimana berani move, berani bergerak itu saat papa saya meninggal. Jadi karena keadaan," kata Raffi.
Raffi mengatakan, karena harus menjadi tulang punggung keluarga, dirinya pun memberanikan diri pergi ke Jakarta untuk bekerja. Di Jakarta Raffi awalnya hanya mendapat uang terbilang sangat sedikit.
"Karena keadaan, saya move ke Jakarta. Disana saya kerja casting-casting pak dibayar cuma tiga puluh ribu, empat puluh ribu, lima puluh ribu," kata Raffi.
Raffi mengatakan, dari awal karirnya hingga menjadi dikenal banyak orang sebagai seorang sultan banyak melewati hal dan prosesnya sangat panjang.
"Jadi dari dulu sampai sekarang, yang awalnya karir saya dari tahun dua ribu sampai sekarang, hampir dua puluh dua tahun, perjalan saja itu terkeok-keok, prosesnya cukup panjang. Jadi perjalan dua puluh dua tahun itu lewati banyak hal," kata Raffi.
Saat Gita Wirjawan menanyakan contoh hal paling keok yang dialami Raffi saat dalam proses karirnya, Raffi menjawab harus mengirit uang keluar saat bekerja.
"Dulu main sinetron itu dibayar lima ratus ribu, tinggal masih di Bandung dan ke Bogor syuting naik bis. Bis saya dulu lima puluh ribu, cari hotel yang lima puluh ribu," kata Raffi.
Raffi Ahmad dan Baim Wong Pernah Cari Hotel yang Murah untuk Nginap
Lebih lanjut, Raffi mengatakan dirinya dengan Baim Wong pernah mencari hotal yang murah untuk tempat mereka menginap.
" Saya dulu sama Baim Wong itu, Baim Wong dibayar tujuh ratus lima puluh ribu tapi banyak potongannya si, saya dibayar lima ratus ribu bersih. Kami cari hotel berdua pak bayar empat puluh ribu," kata Raffi.
Raffi Mengatakan Harus Pintar Dalam Kehidupan
Lebih lanjut lagi, Raffi mengatakan, pintar dalam pendidikan itu sangat penting, namun baginya paling penting itu pintar dalam kehidupan. Ia mengatakan, dari awal dirinya menerima hasil kerjanya, selalu diberikan kepada sang ibu.
"Nah aku selalu berpikir harus pintar dalam pendidikan, itu menurut saya sangat penting, tapi ada lebih penting lagi, penting pintar dalam kehidupan. Akhirnya selama dua puluh dua tahun perjalanan saya, mungkin pendidikan saya bilang normal-normal saja, tapi pendidikan dalam kehidupan banyak saya dapat pengalaman saat saya belajar berdiri di kaki saya sendiri. Jadi dari awal saya dapat honor sampai sekarang saya kasih semua ke orang tua," kata Raffi.
Raffi Mengatakan Pentingnya Bersilaturahmi
Dalam kesempatan yang sama, Raffi mengatakan bersilaturahmi sangat penting. Ia mengaku, dirinya selalu berusaha membangun silaturahmi dengan teman-temannya dulu tanpa pandang bulu. Baginya, teman-temannya dulu juga salah satu faktor dirinya bisa sukses.
"Silaturahmi itu penting banget, karena saya menyadari saya berdiri di posisi ini sekarang yang bantuin itu rata-rata orang yang dulu-dulu yang pernah ada di saya. Kita tidak pernah tahu muter, jadi silaturahmi itu sangat penting, mengingat semua penting banget tanpa pandang bulu. Karena mereka-meraka yang bantu kita. Gak ada namanya superhero, yang ada itu super team dan super family," kata Raffi.