Berikut fakta alasan amplop angpau Imlek selalu identik
dengan warna merah.
Memberikan angpao merupakan salah satu tradisi dalam
merayakan tahun baru Imlek. Amplop angpao yang dibagikan pun identik dengan
warna merah. Warna tersebut memang tak hanya terlihat di amplop, namun juga
segala hiasan pernak-pernik Imlek. Ternyata, ada makna dibalik warna merah amplop
angpao.
Melambangkan Energi, Kebahagiaan, Keberuntungan dan Kemakmuran.
Warna Merah dalam budaya Cina menjadi lambang energi,
kebahagiaan, keberuntungan dan kemakmuran. Amplop merah dalam bahasa Mandarin
disebut hóngbāo dan dalam bahasa Hokkian disebut ang pow.
Sebenarnya, bukan jumlah uang dalam amplop yang penting melainkan amplop itu sendiri. Amplop merah tersebut diharapkan dapat mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Baca juga: Ini Shio Kariernya Akan Sukses dan Cuan Makin Menggila Setelah Imlek 2022, Cek Shio Kamu Disini
Bertujuan Mengusir Iblis dan Menjaga Anak-Anak
Tradisi memberi amplop merah dalam imlek dipercaya untuk
mengusir iblis dan menjaga anak-anak. Hal tersebut diceritakan dalam sebuah
legenda dimana ada iblis bernama ‘Sui’ yang sering mengganggu anak-anak saat
tidur malam. Namun ketika orang tua mereka menyimpan amplop merah di bawah
bantal berisikan delapan buah koin, iblis pun tidak menakut-nakuti anak kecil
itu lagi.
Dikisahkan bahwa delapan koin tersebut simbol dari delapan dewa yang melindungi anak-anak.
Baca juga: 7 Hal yang Dilarang Dilakukan Saat Imlek Agar Terhindar dari Sial
Amplop Merah Doa Keberuntungan dan Kemakmuran
Sejatinya dalam Imlek, mendapatkan angpao bukan lagi perihal
berapa banyak isi didalam amplop. Namun justru amplop merah dan angpao tersebut
adalah doa dan harapan agar semua orang mendapat keberuntungan dan kemakmuran
dalam hidup.