Menteri BUMN Erick Thohir bahas soal Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Jokowi di Universitas Sumatera Utara (USU). Erick sampaikan bahwa transformasi human capital jadi kunci pencapaian di Kementerian BUMN.
Baca juga: Siapapun Calon Presidennya Erick Thohir Paling Tinggi Memberi Dampak Sebagai Calon Wapres
Pencapaian BUMN
Pada tahun 2020 perusahaan BUMN mendapat profil Rp 13 triliun, bahkan di tahun 2021 berhasil mendapat profit Rp 61 triliun. Pencapaian ini tidak terlepas dari transformasi human capital yang dibangun lewat spirit AKHLAK di Kementerian BUMN.
"Inilah ekosistem yang kita bangun dan berimbas pada transformasi human capital. Saya ucapkan terimakasih kepada semua Direksi dan Komisaris, saling bahu-membahu untuk memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara," ungkap Menteri BUMN Erick Thohir di Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu 9 Januari 2022.
Keuntungan Perusahaan BUMN untuk Rakyat
Erick menjelaskan bahwa pencapaian dan profit yang berhasil didapat oleh setiap perusahaan BUMN akan berdampak baik untuk pertumbuhan ekonomi negara. Selain itu Erick menerangkan profit yang dihasilkan juga akan disalurkan kembali untuk program-program yang bisa membantu rakyat.
"Jika BUMN untung, maka uangnya juga di devidenkan sebesar besarnya untuk negara. Dipakai untuk program pro rakyat," beber Erick saat menjadi narasumber dengan tajuk Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045 di USU.
Baca juga: Rektor Universitas Sumatera Utara Sebut Erick Thohir Sosok Inspiratif Generasi Muda
BUMN sebagai Penyeimbang Pasar
Erick Thohir ke segenap civitas akademika Universitas Sumatera Utara (USU) menjelaskan pentingnya peran perusahaan BUMN untuk keseimbangan ekonomi di Indonesia. Saat pasar sudah mulai tidak sehat karena wabah cover-19 terjadi penyimpangan dengan harga alkes yang mahal, maka saat itulah perusahaan BUMN hadir untuk rakyat, memberikan intervensi untuk mengembalikan keseimbangan.
"BUMN adalah penyeimbang pasar, penyeimbang ekonomi dan kita juga kadang-kadang harus mengintervensi Ekonomi ketika tidak seimbang. Contohnya, ketika covid, masker mahal, hand sanitizer dan lain sebagainya. BUMN pun hadir memberikan kontribusi," jelas Erick Thohir.