Berdasarkan hasil survei nasional lembaga Charta Politika yang dirilis pada Senin 20 Desember 2021, elektabilitas Ganjar-Erick tembus 33,9 persen saat ini.
Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Erick Thohir jadi yang paling tinggi di antara nama-nama calon presiden potensial lain.
Bahkan pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir disebut sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) paling diminati generasi milenial dan gen z, karena dinilai punya kinerja yang baik dan mampu menyelesaikan permasalahan nasional.
Baca Juga: Charta Politika Rilis Survei Baru: Ganjar-Erick Tertinggi, Diatas Anies Baswedan
Disisi lain Wasisto Raharjo Jati, Peneliti Pusat Penelitian Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), memperkirakan bahwa capres dan cawapres dalam Pilpres 2024 akan didominasi oleh kandidat muda yang saat ini memiliki jabatan public.
Fenomena tersebut dianggap wajar, sebab masyarakat ingin melihat transisi kepemimpinan nasional di 2024, dan tidak memiliki keterikatan dengan masa lalu. Figur baru dan muda pun diharapkan dapat melakukan estafet kepemimpinan nasional.
Dia menjelaskan bahwa munculnya kandidat pemimpin dari kalangan muda itu disebabkan oleh menguatnya persepsi pemimpin populis. Calon pemilih pemula dinilai Wasisto, tak lagi memilih berdasarkan sosok kharismatik sebagai satu-satunya tolok ukur seperti di era sebelumnya.
Baca Juga: Erick Thohir Masuk Radar Pilpres 2024, GenZET: Panutan Calon Pemimpin Masa Depan
“Pemilih pemula tidak lagi memilih pemimpin berdasarkan karismatik, jargon, atau dinasti politik. Pemilih milenial dan gen Z tak suka dengan sesuatu yang formal dan terlalu simbolis. Mereka menginginkan yang realistis,” kata Wasisto.
Adapun, nama Ganjar Pranowo dan Erick Thohir termasuk pasangan yang paling banyak masuk dalam berbagai survei yang dilakukan lembaga survei politik di Indonesia. Pasangan Ganjar-Erick yang sangat aktif di berbagai platform media sosial banyak digemari calon pemilih milenial.