Speaker di Wisuda UMN ke-21, Adrian Zakhary Sampaikan Visi Meta-Verse Jokowi dan Erick Thohir

Speaker di Wisuda UMN ke-21, Adrian Zakhary Sampaikan Visi Meta-Verse Jokowi dan Erick Thohir

Yuli Nopiyanti
2021-12-18 19:13:00
Speaker di Wisuda UMN ke-21, Adrian Zakhary Sampaikan Visi Meta-Verse Jokowi dan Erick Thohir
Komisaris Milenial BUMN di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Adrian Zakhary (Foto:Dok.Instagram/@thezakhary)

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali menggelar wisuda XXI secara daring.  Kali ini, hadir Komisaris Milenial BUMN di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, Adrian Zakhary, S.T.P., M.S.E sebagai pembicara utama dalam wisuda yang digelar Sabtu, 18 Desember 2021 ini.

Tak hanya itu saja bahkan tema wisuda dengan mengangkat hal positif di balik krisis pandemi, yakni tantangan dan peluang baru. Hal ini yang mendasari wisuda kali ini mengusung tema “Tantangan dan Peluang Pasca Pandemi Covid-19”. Menghadirkan Adrian Zakhary untuk berbicara mengenai kondisi ini, diharapkan para wisudawan mendapat masukan sebelum masuk ke lapangan kerja.

Baca Juga: Tagar #ErickHadapiDuniaBaru Trending Twitter, Berikut Faktanya

Adrian Zakhary mengawali dengan presentasi kondisi terkini mengenai Pandemi covid-19 dan melanjutkan dengan menjelaskan sejarah pandemi dari tahun ke tahun yang selalu memberikan perubahan, tantangan, dan peluang baru. Materi yang disampaikan tentang “A Game Changer Tantangan dan Peluang Pasca Pandemi Covid-19”.

“Covid-19 ini bukan sesuatu baru terjadi, krisis dunia sudah terjadi sejak lama dan mulai tahun 2020 sampai tahun ini kita menghadapi pandemi covid-19,” jelas Adrian.

Adrian menjelaskan, bahwa dibalik semua krisis ini akan ada perubahan. Perubahan itu adalah sesuatu yang tadinya biasa-biasa saja, tiba-tiba kita harus menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan semua ini. Hal inilah yang harus dipersiapkan dan menjadikannya peluang baru bagi masa depan.

Baca Juga: Yayasan Erick Thohir Bantu Gen Z Perbaiki Musola Lewat Program Social Healing

Perubahan-perubahan itulah yang menurut Adrian harus diambil saat ini, sebab jika tidak melakukan inovasi dan perannya hari ini maka akan telat. 

"Ketika pandemi sudah berakhir, ketika inovasi-inovasi sudah dilakukan, dan ketika itu kita baru mau berpartisipasi disaat itu juga kita sudah telat, orang-orang sudah melakukan itu sementara kita belum melakukannya. Artinya ketika ada inovasi apapun, ketika perubahan apapun, ketika ada inovasi sedikitpun kita harus pelajari bagaimana kita bisa menerapkannya,” ungkap Adrian. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30