Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga memimpin Masyarakat Ekonomi Syariah ikut menjadi peserta Baret Banser GP Ansor.
Erick Thohir resmi menjadi anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) sebagai syarat menjadi anggota Banser di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu 28 November 2021.
Erick Jalani Ujian Jadi Anggota Banser
Tidak berbeda dengan para calon anggota Banser lainnya, ia pun menjalani sejumlah ujian yang cukup berat untuk menjadi anggota Banser, mulai dari jalan jongkok dan merayap, mencari baret, hingga meneriakan yel-yel. Menteri BUMN itu tampak begitu bersemangat dan tidak ingin kalah dengan puluhan calon anggota Banser lainnya.
"Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena saya bisa menjadi keluarga besar Banser," kata Erick Thohir dalam Penyegaran dan Pembaretan Banser Provinsi DKI Jakarta di Sekolah Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu 28 November 2021.
Baca Juga: Hadiri Muslim Leader Preneur di Riau, Erick Thohir Dorong Masjid Jadi Komoditas Ekonomi Umat
Erick Thohir mengatakan, Banser selama ini sudah berkomitmen jihad untuk NKRI. Bahkan, Banser juga begitu menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.
"Dengan keberagaman kita, dengan perbedaan kita, itulah kekuatan kita. Bahkan itu masuk ke darah kita. Kita harus pastikan NKRI adalah harga mati," lanjut Erick.
Erick Thohir Bersama Banser Tingkatkan dan Jaga NKRI
Lebih lanjut, Erick mengaku kerap berdiskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatan dan menjaga NKRI ke depan. Bagi Erick, upaya menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan mulia dan berguna bagi generasi mendatang.
"InsyaAllah, saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19, baik sektor kesehatan maupun ekonomi.
Oleh karena itu, Erick menyebut gotong-rotong dan kolaborasi menjadi kekuatan bangsa untuk keluar dari pandemi dan juga mampu menjadi bangsa pemenang di masa yang akan datang.
Baca Juga: Fakta Raket Merdeka DKI: Erick Thohir Segudang Prestasi
"Oleh karena itu, kita terus menggarap bagaimana masyarakat pada umumnya mendapatkan kesempatan untuk naik kelas, naik kelas tidak hanya secara ekonomi, tapi naek kelas sebagai kebangsaan yang bersatu karena itulah Indonesia yang kita kenal," jelas Erick Thohir.