Hari Anak Sedunia atau Universal Children's Day 2021 diperingati pada tanggal 20 November 2021. Dilansir dari laman United Nations, Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 1954 sebagai Universal Children's Day.
Tanggal 20 November merupakan tanggal yang penting karena pada tahun 1959 Majelis Umum PBB mengesahkan Deklarasi Hak Anak. Pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak.
Baca Juga: Ini Sejarah dan Link Download Twibbon Hari Anak Sedunia 2021
Sejarah Hari Anak Sedunia 2021
Hari Anak Sedunia ditetapkan pada tahun 1954. Pada tanggal 20 November 1959, Majelis Umum PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak. Hari Anak Sedunia mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak.
Tanggal tersebut juga ketika PBB mengadopsi Konvensi Hak Anak pada tahun 1989, yang mulai berlaku pada tahun 1990. Itu berarti Hari Anak Sedunia tahun ini juga menandai 31 tahun sejak konvensi tersebut berlaku.
Di berbagai negara, tanggal pengamatan bervariasi, namun 1 Juni dan 20 November adalah tanggal paling populer yang diakui di banyak negara. Tanggal 1 Juni disebut Hari Anak Internasional, sedangkan tanggal 20 November biasanya disebut Hari Anak Sedunia, atau Universal Children’s Day.
Ada beberapa simbol Hari Anak Sedunia klasik. Salah satunya adalah cincin anak-anak berpegangan tangan di seluruh dunia. Yang kedua adalah sidik jari anak, terkadang dikombinasikan dengan sidik jari orang dewasa, atau digunakan secara berkelompok. Ini biasanya ditampilkan dalam warna pelangi.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Begini Nasib Anak Indonesia di Tengah Pandemi
Tema Hari Anak Sedunia 2021
Tema Hari Anak Sedunia 2021 adalah membantu anak-anak untuk pulih dari gangguan dan kehilangan belajar yang dialami melalui pandemi dalam dua tahun terakhir. UNICEF India bersama dengan mitranya telah menyiapkan serangkaian acara antara 14 November hingga 20 November.
Untuk merayakan Hari Anak Sedunia, berbagai acara diadakan di seluruh dunia dalam berbagai organisasi seperti sekolah, badan amal, bisnis, dan pemerintah.
Ini digambarkan sebagai “Hari yang menyenangkan dengan pesan yang serius” oleh PBB ketika anak-anak mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih peran penting di media, politik dan olahraga untuk meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak.
Baca Juga: Peringati Hari Anak, Erick Thohir Unggah Harapan dan Potret Peluk dengan Sang Anak
Perbedaan Hari Anak Dunia dan Hari Anak Internasional
Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap 20 November sementara hari Anak Internasional yang diperingati setiap 1 Juni bermula pada 1925 di mana perwakilan sejumlah negara bertemu di Jenewa, Swiss. Mereka menghadiri konferensi dunia untuk kesejahteraan anak. Pertemuan itu kemudian disepakati menjadi Hari Anak Internasional dan momentum untuk memperhatikan masalah anak.
Komitmen konferensi dunia dalam Hari Anak Internasional saat itu adalah setiap negara mengakui hak-hak anak tanpa memandang ras, warna kulit, jenis kelamin, agama, kebangsaan, kondisi ekonomi sosial. Anak berhak mendapatkan kasih sayang, makanan yang memadai, perawatan medis, pendidikan, dan perlindungan.
Apapun namanya, peringatan hari anak ini sebaiknya tidak hanya menjadi seremonial belaka. Mengutip laman United Nations, momentum peringatan atau perayaan ini membuka kesempatan untuk mendidik masyarakat tentang isu-isu yang menjadi perhatian, memobilisasi itikad baik untuk mengatasi masalah global, sekaligus memperkuat ikatan untuk bergerak bersama.
Dimana. bagi PBB, berbagai hari peringatan -termasuk Hari Anak Sedunia, menjadi alat advokasi guna merangkul semua pihak untuk mencapai tujuan bersama.