Profil dan biodata Ismail Marzuki yang merupakan seorang pahlaman nasional mendadak menjadi buruan publik pasca sosoknya menjadi Google Doodle di Hari Pahlawan 10 November.
Untuk menjawab rasa penasaran publik, kali ini tim Correcto.id akan menyajikan profil dan biodata Ismail Marzuki, pahlawan nasional yang menjadi Google Doodle pada 10 November hari ini. Langsung saja simak berikut ini:
1. Profil Ismail Marzuki
Ismail Marzuki yang sejak kecil kerap dipanggil Mail atau Maing merupakan merupakan putra asli Betawi kelahiran Kwitang, pada 11 Mei 1914.
Ismail Marzuki yang dikenal sebagai seniman pejuang itu dinobatkan menjadi salah seorang tokoh pahlawan nasional Indonesia pada tahun 2014.
Ismail Marzuki tutup usia pada umur 44 tahun 25 Mei 1958 di kediamannya, kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena penyakit paru-paru yang dideritanya.
2. Biodata Ismail Marzuki
Nama Lengkap | Ismail Marzuki |
Nama Panggilan | Mail, Maing |
Tempat Tanggal Lahir | Kwitang, 11 Mei 1914 |
Meninggal | Jakarta, 25 Mei 1958 ( umur 44 tahun) |
Agama | Islam |
Pekerjaan | Musisi |
Orang Tua | Belum Diketahui |
Saudara | Yusuf, Yakup, dan Hamidah |
Istri | Eulis Zuraidah |
Anak | Rachmi |
3. Karir Ismail Marzuki
Pada masa kepenjajahan Jepang, Ismail Marzuki aktif dalam orkestra radio pada Hozo Kanri Keyku Radio Militer Jepang. Ketika Jepang hengkang dari Indonesia, Ismail Marzuki tetap meneruskan siaran musiknya di RRI.
Ketika RRI kembali dikuasai Belanda pada tahun 1947, Ismail Marzuki yang tidak mau bekerja sama dengan Belanda memutuskan untuk keluar dari RRI.
Ismail Marzuki baru kembali bekerja di radio setelah RRI berhasil diambil alih pejuang Indonesia. Pasca itu, Ia kemudian mendapat kehormatan menjadi pemimpin Orkes Studio Jakarta. Pada saat itu ia menciptakan lagu Pemilihan Umum dan diperdengarkan pertama kali dalam Pemilu 1955.
4. Lagu Ciptaan Ismail Marzuki
Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, lagu-lagu daerah Maluku, Minahasa, Bugis, Melayu, Minang, tembang Cianjuran, gambus, kroncong, serta lagu-lagu ciptaan komponis bangsa Eropa dari Schubert, Mozart, Schumann, Mendellshon dan lain sebagainya, semuanya menjadi inspirasi baginya.
Semasa hidupnya, Ismail Marzuki menghasilkan ratusan karya lagu, baik hasil ciptaannya sendiri atau lagu yang ia aransemen ulang.
Beberapa di antaranya Oh Sarinah, Rayuan Pulau Kelapa, Melancong di Bali, Halo-halo Bandung, Mars Arek-arek Surabaya, Indonesia Tanah Pustaka, Gugur Bunga di Taman Bhakti, Sepasang Mata Bola, Selamat Datang Pahlawan Muda, Selendang Sutra, dan sebagainya.
5. Lagu Ciptaan Ismail Marzuki yang Masih Dikenang hingga saat Ini
Gugur Bunga (1945) – Oldtimers
Rayuan Pulau Kelapa (1944) – Endank Soekamti
Juwita Malam (1950) – Slank
Indonesia Pustaka (1949) - Rossa
Wanita (1948) – Paul Latumahina
Sabda Alam (1950) – D’Masiv
Rindu Lukisan (1950)- Memes
Halo Halo Bandung (1946) – Cokelat
O Sarinah (1931) – Waldjinah
Sepasang Mata Bola (1946) - Sheila On 7