Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI. Setelah nanti Andika resmi dilantik sebagai Panglima TNI, maka posisi KSAD akan kosong.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Panglima TNI, Berawal dari Soedirman hingga Hadi Tjahjanto
Masuk Bursa Calon Kuat KSAD
Ada beberapa nama kini masuk menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yakni Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono, kini muncul dua nama lain yang juga menjadi kandidat kuat KSAD, yakni Wamenhan Letjen TNI M. Herindra dan Kepala BAIS TNI Letjen Joni Supriyanto.
Nama Joni masuk ke dalam bursa KSAD karena merupakan satu dari deretan jenderal TNI bintang tiga atau berpangkat Letjen Jenderal, dan berpeluang menggantikan Andika.
Pemimpin Intelijen Militer TNI
Joni merupakan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI. Ia mengisi posisi tersebut usai mengalami rotasi yang dilakukan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Oktober 2020.
Pria kelahiran Gunungkidul, DIY, 6 Juni 1964 itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1986. Atau saat ini ia berusia 57 tahun. Sejak lulus dari Akmil, ia mengambil kecabangan sebagai prajurit infanteri.
Bidang intelijen sudah digeluti Joni cukup lama. Jabatan yang diembannya, yakni Dandeninteldam I/BB pada 2002—2004. Joni lalu dipercaya menjabat sebagai Danpusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI pada 2013—2014, lalu dilanjutkan dengan jabatan Waasintel Panglima TNI pada 2014—2015.
Tugas sebagai bagian dari intelijen terus berlanjut di BAIS TNI. Pada tahun 2017-2018, Joni dipercaya sebagai Wakil Bais TNI. Setelah sempat berpindah jabatan menjadi Pangdam Jaya dan Kasum TNI, Joni akhirnya kembali ke barisan intelijen TNI pada 2020. Bahkan, dia sendiri yang langsung memimpin sebagai Kepala Bais TNI.
Penasaran dengan fakta Letjen Joni Supriyanto? Berikut Correcto.id rangkumkan profil dan biodata Letjen Joni Supriyanto.
Profil Letjen Joni Supriyanto
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Joni Supriyanto lahir pada 6 Juni 1964 di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Joni merupakan lulusan akademi militer tahun 1986 dan berpengalaman dalam Infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum). Joni banyak ditugaskan di Sumatera pada awal-awal kariernya. Ia pernah dipercaya sebagai Dandeninteldam I/BB pada 2002-2004 dan Dandim 0203/Langkat (2004-2009).
Kemudian pada 2009-2011, Joni ditarik ke Ibu Kota dengan menjabat Danbrigif 1 PIK/JS (2009-2011). Karier Joni semakin moncer setelah dipromosikan sebagai pemegang tongkat komando kewilayahan.
Biodata Letjen Joni Supriyanto
Nama Lengkap: | Letjen Joni Supriyanto |
Tempat/ Tanggal Lahir: | Ngunut 6 Juni 1964 |
Umur: | 57 tahun |
Masa dinas: | 1986—sekarang |
Dinas/cabang: | TNI Angkatan Darat |
Pangkat: | Letnan Jenderal TNI |
Satuan: | Infantri |
Riwayat jabatan Letjen TNI Joni Supriyanto
1. Dandeninteldam I/BB (2002—2004)
2. Dandim 0203/Langkat (2004—2009)
3. Danbrigif 1 PIK/JS (2009—2011)
4. Danrem 043/Gatam (2011—2012)
5. Pamen Denma Mabesad (2012—2013)
6. Dankorsis Seskoad (2013)
7. Danpusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI (2013—2014)
8. Waasintel Panglima TNI (2014—2015)
9. Kasdam IV/Diponegoro[3] (2015—2017)
10. Staf Khusus Kasad (2017)
11. Wakil Bais TNI (2017—2018)
12. Pangdam Jaya (2018—2019)
13. Kasum TNI (2019—2020)
14. Kabais TNI (2020- Sekarang)
Penghargaan Letjen TNI Joni Supriyanto
Bintang Dharma (2019)
Bintang Yudha Dharma Pratama
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Bintang Yudha Dharma Nararya
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
SL. Kesetiaan XXXII
SL. Dharma Bantala
SL. Kesetiaan XXIV
SL. Kesetiaan XVI
SL. Kesetiaan VIII
SL. GOM VII
SL. GOM IX
SL. Dharma Nusa
SL. Wira Nusa
SL. Wira Dharma
SL. Dwidya Sistha