Tepat pada tanggal 28 Oktober hari ini, yang ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, alangkah baiknya kita mengenal tokoh-tokoh penting lahirnya Hari Sumpah Pemuda ini. Tokoh penting itu mulai dari nama WR Supratman hingga Soegondo Jojopoespito.
Nah, kali ini tim Correcto.id kita akan membahas profil dan biodata tokoh-tokoh penting lahirnya sumpah pemuda. Langsung saja, berikut ulasannnya.
W.R Supratman
W.R Supratman dikenal sebagai pencipta Lagu Indonesia Raya, tidak hanya itu dirinya juga dikenal sebagai wartawan, pengarang, dan guru. W. R. Supratman menjadi tokoh penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda.
Pada penutupan kongres pemuda II, W. R. Supratman menunjukkan sebuah lagu instrumental tanpa teks dengan alat musik biola yang menjadi lagu kemerdekaan Indonesia, yaitu Indonesia Raya.
Nama Lengkap | Wage Rudolf Supratman |
Tempat Tanggal Lahir | Purworejo, 19 Maret 1903 |
Meninggal | 17 Agustus 1938 (umur 35) |
Agama | Kristen |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Komponis, wartawan, guru |
Orang Tua | Djoemeno Senen Sastrosoehardjo (ayah), Siti Senen (ibu) |
Genre | Jazzmusik klasik |
Instrumen | Biola |
Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo
Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo dikenal sebagai panitia dalam merumuskan Sumpah Pemuda dan pembicaranya.
Perlu ketahui, Soenari Sastrowardoyo merupakan salah satu tokoh Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan Indonesia dan pernah menjabat sebagai pengurus Perhimpunan Indonesia di Belanda.
Soenari Sastrowardoyo yang berasal dari Jawa Timur ini wafat pada tahun 1997 dan istrinya tiga tahun lebih awal, 1994. Sunario wafat di RS Medistra, Jakarta.
Nama Lengkap | Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo |
Tempat Tanggal Lahir | Madiun, 28 Agustus 1902 |
Meninggal | 18 Mei 1997 (umur 94) |
Agama | Islam |
Pekerjaan | Menteri Luar Negeri Indonesia ke-7, Diplomat |
Orang Tua | Sutejo Sastrowardoyo (ayah), Suyati Kartokusumo (ibu) |
Pendidikan | Universitas Leiden |
J. Leimena
J. Leimena kerap dipanggil Leimena merupakan anggota panitia kongres pemuda II. Leimena lahir tahun 1905 di Ambon, Maluku, merupakan mahasiswa aktivis dan ketua dari organisasi pemuda Jong Ambon.
Leimena juga merupakan seorang dokter, politisi, dan Pahlawan Nasional Indonesia. Ia tercatat sebagai salah satu menteri yang menjabat paling lama selama pemerintahan presiden Soekarno, dengan total masa jabatan hampir 20 tahun.
Nama Lengkap | Johannes Leimena |
Tempat Tanggal Lahir | Ambon, 6 Maret 1905 |
Meninggal | 29 Maret 1977 |
Agama | Kristen |
Pekerjaan | Menteri |
Orang Tua | Dominggus Leimena, Elizabeth Sulilatu |
Partai Politik | Partai Demokrasi Indonesia |
Djoko Marsaid
Djoko Marsaid juga tokoh penting yang memimpin jalannya kegiatan kongres pemuda II di Jakarta. Pada saat kongres pemuda II, Djoko Marsaid bertindak menjabat sebagai wakil ketua kongres pemuda II.
Djoko mewakili organisasinya, Jong Java. Tidak banyak informasi mengenai Djoko Marsaid ini. Meskipun begitu, namanya tetap tercantum sebagai tokoh penting dalam perumusan Sumpah Pemuda.
Mohammad Yamin
M. Yamin yang memberikan usulan dan mendorong agar bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dalam ikrar Sumpah Pemuda.
Perlu ketahui, M. Yamin lahir pada 1903 di Minangkabau, yang terkenal sebagai penyair puisi gaya modern di Indonesia. Tidak hanya itu, M. Yamin juga dikenal sebagai sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus, dan ahli hukum yang telah dihormati sebagai pahlawan nasional Indonesia.
Nama Lengkap | Prof. Mr. Mohammad Yamin, S.H |
Tempat Tanggal Lahir | Sawahlunto, 24 Agustus 1903 |
Meninggal | 17 Oktober 1962 (umur 59) |
Kebangsaan | Indonesia |
Agama | Islam |
Istri | RA Siti Sundari |
Pekerjaan | Menteri Penerangan Indonesia ke-14 |
Orang Tua | Usman Baginda Khatib (ayah), Siti Saadah (ibu) |
Amir Syarifuddin Harahap
Amir Syarifuddin Harahap merupakan wakil ketua dari Jong Batak Bond dan aktivis yang sangat anti-Jepang, bahkan Amir juga pernah diancam untuk dihukum mati. Amir memberikan kontribusi ide-ide brilian saat terjadinya perumusan Sumpah Pemuda.
Nama Lengkap | Mr. Amir Sjarifoeddin Harahap |
Tempat Tanggal Lahir | Medan, 27 April 1907 |
Meninggal | 19 Desember 1948 (umur 41) |
Agama | Kristen |
Kebangsaan | Indonesia |
Profesi | Politikus, Tentara |
Istri | Djaenah |
Orang Tua | Djamin (ayah), Basunu Siregar (ibu) |
S. Mangoensarkoro
Sarmidi Mangoensarkoro ini adalah tokoh penting sumpah pemuda yang lahir pada 1904. Saat kongres pemuda I dan II, Sarmidi merupakan aktivis pendidikan.
Sarmidi lebih banyak berbicara perihal pendidikan untuk rakyat Indonesia. Bahkan berkat konsentrasinya dalam bidang pendidikan yang begitu kuat tersebut, tahun 1949 sampai 1950 Sarmidi dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
Nama Lengkap | Sarmidi Mangunsarkoro |
Nama Panggilan | Ki Sarmidi Mangunsarkoro |
Tampat Tanggal Lahir | Surakarta, 23 Mei 1904 |
Meninggal | 8 Juni 1957 (umur 53) |
Agama | Islam |
Pekerjaan | Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-6 |
Baca Juga: Ini 30 Link Gratis Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2021 Lengkap Cara Membuat
Soegondo Djojopoespito
Tidak banyak orang yang tahu pria kelahiran tahun 1905 ini adalah tokoh penting yang memimpin jalannya kegiatan kongres pemuda II di Jakarta sampai menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda.
Nama Lengkap | Sugondo Djojopuspito |
Tempat Tanggal Lahir | Tuban, 22 Februari 1905 |
Meninggal | 23 April 1978 (73) |
Agama | Islam |
Istri | Suwarsih Djojopuspito |
Pekerjaan | Menteri Pembangunan Masyarakat dalam Kabinet Halim |