Profil dan Biodata Antonio Conte, Pelatih Asal Italia yang Terdepan Gantikan Solskjaer di Manchester United

Profil dan Biodata Antonio Conte, Pelatih Asal Italia yang Terdepan Gantikan Solskjaer di Manchester United

Alpandi Pinem
2021-10-19 18:00:59
Profil dan Biodata Antonio Conte, Pelatih Asal Italia yang Terdepan Gantikan Solskjaer di Manchester United
Profil dan Biodata Antonio Conte disebut sebagai calon pelatih yang terdepam menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United. (Sumber: Int).


Spekulasi mengenai siapa manajer Manchester United berikutnya terus berhembus. Dimana, Setan Merah tengah mempertimbangkan Antonio Conte sebagai pelatih anyar mereka menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer diyakini tengah berada di ujung tanduk saat ini, menyusul kekalahan memalukan 2-4 Manchester United di markas Leicester City pada laga lanjutan Liga Inggris 2021/2022 akhir pekan lalu.

Manchester United sendiri sudah empat tahun puasa gelar, dan bersama Solskjaer yang sudah melatih klub sejak akhir 2018, peruntungan Setan Merah nampaknya belum akan berubah.

Nama pelatih asal Italia, Antonio Conte dilaporkan jadi yang teratas dalam daftar calon juru taktik anyar Manchester United.

Penasaran dengan sosoknya? Berikut ini Correcto.id coba untuk sajikan untuk kamu profil dan biodata lengkap, calon terdepan pelatih Manchester United gantikan Solskjaer.

Karier Pemain


Conte mulai bermain sepak bola di kotanya, di dalam tim muda AS Lecce, sebelum membuat debut Serie A dengan tim utama pada tahun 1985. Dia dikontrak oleh Juventus pada tahun 1991, memulai debutnya 17 November 1991 saat Juventus melawan Torino, yang kemudian menjadi kapten sebelum promosi. Selama musim 1998-1999 ketika Del Piero mengalami cedera, Conte kembali menjadi kapten dan memimpin Juventus ke semifinal Liga Champions. Dia mempertahankan ban kapten sampai musim 2001-2002.

Pada musim 2002-2003, Conte adalah bagian dari tim Juventus yang mencapai final Liga Champions hanya saja kalah adu penalti melawan A.C Milan. Ia bermain untuk tim nasional Italia dan merupakan skuad Italia di Piala Dunia 1994 FIFA dan UEFA European Championship 2000. Dia telah memenangkan semua gelar yang diikutinya, namun hanya berhasil mendapat gelar runner- up untuk World Cup dan Piala Eropa.

Karier Pelatih


Setelah pensiun sebagai pemain sepakbola, Conte bekerja sebagai asisten manajer untuk Siena bersama Luigi De Canio di musim 2005-2006. Pada bulan Juli 2006 ia diangkat pelatih klub Serie B, Arezzo, namun setelah serangkaian hasil yang mengecewakan, ia dipecat pada tanggal 31 Oktober 2006.

Pada tanggal 13 Maret 2007 ia masuk kembali ke Arezzo posisi pelatih kepala. Dalam waktu keduanya di Arezzo, ia memimpin tim untuk lima kemenangan berturut-turut, dan 19 poin dalam 7 pertandingan.

Pada tanggal 27 Desember 2007 ia ditunjuk oleh Bari untuk menggantikan Giuseppe Materazzi untuk paruh kedua Serie B 2007-2008. Dia melakukan tugasnya dengan sangat baik, mengubah Bari di musim 2007-2008 dari tim yang terancam degradasi ke posisi tengah klasemen. Pada musim berikutnya 2008-2009, Bari dimahkotai juara Serie B, yang dipromosikan ke Serie A untuk musim 2009-2010 .

Pada Juni 2009, setelah berminggu-minggu banyak rumor yang menghubungkan Conte dengan peran manajerial kosong di Juventus, ia awalnya setuju untuk perpanjangan kontrak untuk tetap di Bari untuk musim baru, namun pada tanggal 23 Juni Bari mengumumkan telah mencabut kontrak dengan Antonio Conte dengan kesepakatan bersama.

Setelah Claudio Ranieri dipecat Juventus, Conte disebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi pelatih baru. Namun Bianconeri mendatangkan Ciro Ferrara sebagai manajer tim utama. Conte telah menyatakan tak lama sebelumnya bahwa ia ingin menjadi pelatih Juventus di masa depan, karena ia merasa sudah siap untuk menjadi pelatih Juventus.

Pada 21 September 2009 Atalanta menunjuk dia untuk menggantikan Angelo Gregucci. Setelah awal yang baik di kemudi orobici itu, Atalanta di bawah kendali Conte menjadi lebih buruk, yang menyebabkan protes dari para pendukung klub dan masalah antara Conte sendiri dan offisial klub. Conte akhirnya memilih mengundurkan diri dari klub, meninggalkan mereka di tempat ke-19.

Pada tanggal 9 Mei 2010 ia diumumkan sebagai pelatih kepala baru di Siena, dengan tujuan untuk membawa Siena kembali ke Serie A setelah terdegradasi ke Serie B 2010-2011. Conte berhasil memimpin Siena promosi ke  Serie A musim 2011-2012.

Pada 22 Mei 2011 direktur olahraga Juventu, Giuseppe Marotta, mengumumkan bahwa Juventus telah menunjuk Conte sebagai pelatih kepala baru mereka menggantikan Luigi Delneri . Diharapkan bahwa Conte akan memimpin Juventus untuk mereka kembali di atas panggung sepak bola Italia dan Eropa.

Pada tanggal 6 Mei 2012, Conte memimpin Juventus untuk scudetto ke-28 dengan mengalahkan Cagliari 2-0. Setelah mengalahkan Atalanta 3-1, Juventus menyelesaikan liga dengan tak terkalahkan, tim pertama yang melakukannya sejak Serie A diperluas menjadi 20 tim dan 38 putaran. Juventus kalah di final Coppa Italia pada Napoli 2-0.

Kemudiam Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih di Chelsea di Liga Inggris 2016-2017 silam, masuknya Conte menjadi gebrakan besar di tanah Britania. Pasalnya, formasi 3-4-3 yang tak umum di Liga Inggris menjadi pedang kemenangan Conte di Chelsea.

Ia sukses mempersembahkan gelar Liga Inggris di musim perdananya melatih Chelsea. Tak hanya itu, Conte juga sukses mengangkat tim yang musim lalu bertengger di posisi ke-10 menjadi juara di musim berikutnya.

Kebersamaan Antonio Conte harus berakhir usai pelatih asal Italia tersebut berhasil menjuarai FA CUP. Rentetan hasil buruk di Liga Inggris serta konflik ruang ganti membuat Conte akhirnya didepan dari Stamford Bridge.

Kemudian Antonio Conte berhasil membuat gebrakan saat menangani Inter Milan sejak tahun 2019-2020. Di musim pertamanya, Conte berhasil membawa Inter lolos ke Final Liga Europa meski harus tumbang di babak puncak.

Pada musim kedua, Inter Milan akhirnya mendapatkan buah manis berupa akhir puasa gelar Liga Italia selama 11 tahun.  Meski berhasil menjadi juara Liga Italia, Conte harus didepak setelah ketidaksetujuannya dengan manajamen Inter terkait transfer pemain.

Gelar Sebagai Pemain


Juventus

Serie A (5): 1995, 1997, 1998, 2002, 2003

UEFA Champions League (1): 1996

UEFA Cup (1): 1993

UEFA Intertoto Cup (1): 1999

Piala Interkontinental (1): 1996

UEFA Super Cup (1): 1996

Piala Italia (1): 1995

Supercoppa Italiana (4): 1995, 1997, 2002, 2003

Gelar Sebagai Pelatih:

- Bari

Serie B (1): 2008-09

- Juventus

Serie A (3): 2012, 2013, 2014

- Piala Super Italia: 1 ( 2012)

- Chelsea

English Premier League: 1 (2016–17)

FA Cup: 1 (2017–18)

- Inter Milan

Juara Liga Serie A Italia 2020-2021

Biodata Antonio Conte


Nama lengkap: 

Antonio Conte 

Tempat/tanggal lahir: 

Lecce, Italia, 31 Juli 1969 

Umur:
 52
Kewarganegaraan:
Italia 

Nama Istri: 

Elisabetta Muscarello
Anak:
Vittoria Conte



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30