Awas Hoaks, Fakta-fakta Erick Thohir Didukung Jokowi untuk Pangkas BUMN 'Sakit', Dari Curhat hingga Instruksi Transformatif dan Pengembangan

Awas Hoaks, Fakta-fakta Erick Thohir Didukung Jokowi untuk Pangkas BUMN 'Sakit', Dari Curhat hingga Instruksi Transformatif dan Pengembangan

adminweb
2021-10-18 10:30:42
Awas Hoaks, Fakta-fakta Erick Thohir Didukung Jokowi untuk Pangkas BUMN 'Sakit', Dari Curhat hingga Instruksi Transformatif dan Pengembangan
Fakta-fakta Erick Thohir Didukung Jokowi untuk Pangkas BUMN 'Sakit' Dalam Kolase Foto (Foto: Berbagai Sumber)

Berikut fakta-fakta Menteri BUMN  Erick Thohir didukung Presiden Jokowi untuk memangkas BUMN-BUMN sakit, mulai dari curhat hingga instruksi transformatif dan pengembangan. 

Presiden Jokowi dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir untuk memangkas setiap BUMN sakit. 

Hal itu disampaikan lantaran Jokowi merasa janggal kepada BUMN-BUMN sakit. Pasalnya, perusahaan plat merah itu sering mendapatkan proteksi, seperti penyertaan modal negara (PMN). Menurutnya, hal tersebut terlalu enak sekali. 

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan 20 Direktur Utama BUMN dalam acara acara Pengarahan Presiden Jokowi kepada jajaran Direktur Utama BUMN di Ballroom Hotel Meruorah Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Dalam kesempatan itu, Erick Thohir juga curhat terkait bebannya menjadi Menteri BUMN langsung kepada Presiden Jokowi, pada Sabtu 16 Oktober 2021.


Baca Juga:  Dari 108 Jadi 41 BUMN, Jokowi Apresiasi dan Dukung Erick Thohir Pangkas Lagi BUMN Sakit, Simak Lengkapnya


Nah, berikut adalah fakta-fakta Erick Thohir didukung Presiden Jokowi untuk memangkas BUMN sakit, mulai dari curhat hingga instruksi transformatif dan pengembangan yang sudah dirangkum oleh Tim Correcto.id. 


1. Erick Thohir Curhat Kepada Jokowi


Setelah dua tahun menjabat, Erick curhat dan berterus terang mengenai perasaannya saat pertama kali ditunjuk menjadi Menteri BUMN pada Oktober 2019 lalu, dihadapan Presiden Jokowi langsung.

Erick mengaku merasakan beban yang berat karena harus melakukan transformasi BUMN yang jumlahnya sangat banyak.

"Sesuai arahan Bapak (Presiden Jokowi) sebelumnya kita harus terus mentransformasi BUMN maka kita coba memetakan problem dan justru bagaimana mengimplementasikan hasilnya." kata Erick Thohir.

"Karena itu kita awali ketika bapak memerintah saya untuk menjadi Menteri BUMN waktu itu terus terang beban bapak, karena ini besar sekali jumlahnya," lanjutnya.

Walau berat, ia mencoba untuk mencari garis kebijakan yang seimbang untuk para direksi. Hal itu dilakukan supaya Kementerian BUMN bisa melakukan tolak ukur pencapaian masing-masing BUMN.

"Tetapi di situ kita coba mencari apa penekanan atau garis kebijakan yang semuanya bisa seimbang dan baik untuk para direksi dan Kementerian BUMN bisa melakukan sebagai tolak ukur. Oleh karena itu kita meluncurkan 5 prioritas utama BUMN saat itu yang kita sudah paparkan kepada direksi dan seluruh perusahaan," ucapnya.


2. Erick Thohir Rancang Gagasan AKHLAK dan Buat Strategi Tingkatkan SDM


Untuk itu, Erick Thohir merancang sebuah gagasan yang dinamakan AKHLAK. AKHLAK merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Menurutnya, AKHLAK adalah kunci dari penyelesaian dalam mentransformasi BUMN dan memetakan masalah.

"Karena itu, kita melihat AKHLAK sebagai salah satu yang menjadi kunci buat kita semua," jelasnya.

Sehingga, Erick bisa fokus untuk merestrukturisasi 108 BUMN menjadi 41 dari 27 klaster menjadi 12. Tidak hanya AKHLAK, Erick juga membuat strategi lain dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Sebab Erick menyebut, transformasi BUMN tanpa transformasi human capital atau SDM tidak ada artinya.

Bahkan, Erick juga mencanangkan terkait kesetaraan gender di dalam kepemimpinan sampai penerapan lima pondasi BUMN. Ia memiliki target hingga akhir 2021, minimal 15 persen pemimpin BUMN adalah perempuan dan bisa mencapai 25 persen pada 2023.

"Kita penting menekankan kesetaraan gender karena itu kita menekan untuk menderajatkan mendapat 15 persen kepemimpinan perempuan di tahun 2021, di tahun 2023, 25 persen. Kita juga harus punya keberpihakan kepada kepemimpinan muda. Karena yang sudah saya sampaikan kepada para Direksi, Allah sudah memberikan kita otak, pikiran, hasil karya yang sangat luar biasa. Tetapi tidak memberikan umur Bapak, jadi ada batasannya. Apalagi penduduk Indonesia sendiri mayoritas sekarang muda," jelas Erick Thohir.


3. Erick Thohir Didukung Jokowi Pangkas BUMN Sakit


Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi yang melihat adanya kejanggalan kepada BUMN-BUMN sakit, meminta Erick Thohir untuk tidak menyuntikkan lagi Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN sakit. Bahkan, Jokowi mendukung Erick Thohir untuk memangkas saja setiap BUMN sakit yang keuangannya sekarat.

Sebab menurutnya, karena terlalu sering diproteksi akhirya mengurangi kemampuan untuk berkompetisi. Ia pun tak ingin hal-hal tersebut terjadi lagi. 

"Yang lalu-lalu BUMN Terlalu keseringan kita proteksi. Sakit tambahi PMN, sakit suntik PMN. Maaf enak sekali," kata Jokowi.

"Kalau Pak Menteri sampaikan pada saya, pak ada perusahaan seperti ini, kondisinya BUMN. Kalau saya langsung, tutup saja. Enggak ada selamat-selamatin, gimana kaya gitu," tegas Jokowi.

Nah, itu tadi fakta-fakta Menteri BUMN Erick Thohir didukung penuh oleh Presiden Jokowi untuk memangkas BUMN sakit. Di mana Erick Thohir curhat hingga instruksi transformatif dan pengembangan. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30