Pemerintah Inggris kini tengah merencanakan untuk menghapus berbagai daftar negara yang termasuk dalam daftar merah, termasuk Indonesia. Nantinya, terbang Indonesia-Inggris tidak perlu melakukan karantina Covid-19 selama 10 hari.
Aturan tersebut, akan berlaku mulai akhir Oktober.
Tidak hanya Indonesia, otoritas berwenang Inggris juga menghapus negara Afrika Selatan, Brazil hingga Meksiko dalam daftar merah mereka.
Berlaku mulai akhir Oktober
Dilansir dari Reuters, Selasa, 5 Oktober 2021, aturan bebas karantina Covid-19 selama 10 hari ini akan berlaku mulai akhir Oktober 2021.
Soal pengumuman selengkapnya soal aturan terbang Indonesia-Inggris dan negara lainnya, akan disampaikan pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Biaya yang tidak murah
Sebelum adanya aturan tak perlu karantina Covid-19 yang berlaku mulai akhir Oktober 2021, para wisatawan dari negara yang berisiko tinggi penularan Covid-19, mengeluhkan soal biaya yang tak murah untuk mengunjungi Inggris.
Dalam aturan itu, seorang wisatawan wajib melakukan karantina Covid-19 selama 10 hari di hotel yang telah ditentukan dan harus mengeluarkan uang sebanyak 2.285 pound atau setara dengan Rp 44,1 juta.
Kemudian, mulai akhir bulan Oktober juga para wisatawan yang berkunjung ke Inggris juga tak perlu tes PCR. Cukup melakukan test antigen untuk memastikan yang bersangkutan tidak membawa virus Covid-19 ke Inggris.