Hutan Tinjomoyo yang berada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah menyimpan cerita mistis cukup horor. Pasalnya, hutan bekas kebun binatang ini sering terjadi penampakan hantu.
Menurut cerita beredar, banyak pengendara diganggu sosok mahkluk halus berwujud perempuan cantik. Hantu itu sering meminta ke pengendara untuk numpang, namun ditengah jalan hantu itu tiba-tiba hilang.
Baca Juga: Cerita Mistis Paranormal Sebut Pablo Benua Sakit Akibat Santet
Menurut pengakuan seorang warga Dusun Tinjomoyo bernama Sakdun mengatakan, sosok hantu itu biasanya selalu mengganggu orang luar.
Ia bercerita, saat malam sering ada perempuan cantik yang duduk dengan tatapan kosong. Biasanya, sosok perempuan itu berada di jembatan hutan Tinjomoyo maupun di luar sebelum pintu penjagaan.
Sakdun mengatakan, pada tahun 2014 lalu, warga menemukan sosok perempuan cantik terbunuh di dalam hutan. Jenazah tanpa busana itu diketahui warga sekitar saat mencari pakan ternak.
Baca Juga: Cerita Mistis di Kebun Pisang Mojokerto, Tempat Situs Purbakala yang Dicap Angker
Ia mengatakan, hampir semua kawasan hutan Tinjomoyo memiliki energi yang kuat. Menurut Sakdun, hutan Tinjomoyo dulunya sempat dilewati Sunan Kalijaga untuk mencari kayu jati sehingga energi yang ada cukup kuat.
Salah satu spot yang dicari banyak pengunjung adalah Watu Kunti. Sebuah batu yang kerap dijadikan jujukan orang untuk meminta apa pun. Mulai jodoh, harta, hingga ilmu kebatinan.
Rofik, salah seorang warga, menyatakan, Watu Kunti konon menjadi tempat berkumpulnya kuntilanak. Termasuk juga makhluk astral lainnya. Beberapa orang juga sengaja datang untuk bersemedi di sana.
Orang luar juga kerap melihat penampakan. Misalnya, pocong atau perempuan yang naik di atas pohon. Konon, makhluk penghuni hutan Tinjomoyo tak segan mengganggu siapa saja yang datang dengan niat tak baik.
Baca Juga: Cerita Mistis di Pendopo Bupati Majalengka, Konon Dihuni Sosok Nyi Rambut Kasih
Tidak sedikit juga mereka yang kesurupan. Konon katanya, arwah korban pembunuhan terkadang merasuki tubuh siapa saja. Maklum, dia ingin menyampaikan beberapa pesan yang hingga kini belum terungkap.
Menurut Rofik, makhluk penghuni hutan Tinjomoyo akan marah jika ada orang yang memadu kasih di sana. Apalagi sampai melakukan hal yang dilarang agama.