Begini Kondisi Bocah 6 Tahun Usai Matanya Dicongkel Ibu Kandung Demi Pesugihan di Gowa Sulsel

Begini Kondisi Bocah 6 Tahun Usai Matanya Dicongkel Ibu Kandung Demi Pesugihan di Gowa Sulsel

Ekel Suranta Sembiring
2021-09-04 20:49:04
Begini Kondisi Bocah 6 Tahun Usai Matanya Dicongkel Ibu Kandung Demi Pesugihan di Gowa Sulsel
Kondisi Bocah 6 Tahun Usai Matanya Dicongkel Ibu Kandung Demi Pesugihan di Gowa Sulsel (foto: Facebook Bugismksr_)

Bocah berinisial AP (6) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang matanya dicongkel ibu kandung demi pesugihan kondisinya saat ini sedang dirawat di RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Menurut penjelasan Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman, akibat penganiayaan yang dilakukan ibu kandungnya terhadap AP, bocah wanita enam tahun itu mengalami luka pada bagian mata kanan dan di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga: Ini Cerita Saksi Mata saat Bocah 6 Tahun Dicongkel Matanya Demi Pesugihan

Pengakuan saksi mata

Diberitakan sebelumnya, menurut penuturan saksi mata bernama Rudi (37), pada saat dirinya datang melayat ke rumah lokasi penganiayaan dan sedang duduk di ruang tamu, tiba-tiba dia melihat ibu korban H, sedang menidurkan korban. Dirinya pun sempat kaget saat melihat H seperti kesurupan dan mencongkel mata sebelah kanan korban dengan menggunakan jari tangan.

Aksi kejam itupun dibantu ayah korban berinisial T, dirinya memegang kedua tangan korban. Kakek korban berinisial B, juga membantu dengan memegang kedua kaki korban. Tidak hanya mereka, bahkan paman korban berinisial S juga ikut membantu melakukan kekerasan terhadap anak itu.

Sementata menurut cerita dari Kepala Lingkungan Lembang Panai bernama Bella (64), siang itu dia sedang duduk di teras rumah bersama dengan Babinsa dan beberapa warga. Mereka baru saja pulang dari pemakaman Dandy, kakak korban, putra pelaku.

Baca Juga: Orang Tua Bocah 6 Tahun yang Congkel Mata di Gowa Sulsel Ternyata Sedang Belajar Ilmu Hitam

Kemudian Bella melihat Bayu, paman korban berteriak memanggil warga. Dia menyampaikan bahwa H akan membunuh anaknya. Bella dan Babinsa bergegas masuk ke dalam rumah. Bella melihat T, ayah korban, sedang memegang kepala korban.

Alasannya, dia sedang mengobati anaknya karena ada sesuatu hal atau barang tidak baik di mata korban yang mau dia keluarkan. Bella lalu mengingatkan H agar berhenti mencongkel mata anaknya. Namun H tak mengindahkan. Babinsa lalu menarik H menjauh dari korban. Bella lalu mengambil korban.

Baca Juga: Sebelum Mencongkel Mata Putrinya, Ibu di Gowa Sulsel Cekoki Putranya dengan Air Garam Hingga Tewas

Namun, saat Bella hendak keluar dari rumah, dia ditahan oleh nenek korban berinisial M, dengan cara memeluk Bella dari belakang. Untung seorang anggota TNI segera mengambil korban kemudian dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf, Sungguminasa, Gowa. Sebagai kepala lingkungan, Bella mengaku tak pernah mengetahui kalau H dan suaminya T, mengalami gangguan jiwa.

Sementara pengakuan paman korban, Bayu, keluarganya diduga mengamalkan pesugihan dan korban dijadikan tumbal. Pasalnya kata dia, di rumah itu selalu dilakukan ritual-ritual aneh pada malam tertentu.

Pelaku sudah diamankan polisi

Menurut kabar yang dihimpun, pelaku penganiayaan terhadap gadis bocah itu sudah diamankan polisi. "Ada empat orang pelaku yang sudah diamankan," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Boby Rachman.

Dari empat orang tersebut, dua orang pelaku yakni kedua orangtua korban dibawa ke Rumah Sakit Dadi untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Baca Juga: Demi Pesugihan, Keluarga Nekat Congkel Mata Gadis 6 Tahun di Gowa Sulsel

Sebab, polisi menduga kedua pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Sementara dua pelaku lainya yakni kakek dan paman korban saat ini diamankan di Mapolres Gowa.

"Dua orang pelaku sementara dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Dadi, kalau dua orang pelaku lainya kakek dan pamannya sudah diamankan di Polres Gowa," jelasnya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30