Bahar bin Smith dan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang terlibat perselisihan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas II A Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Perselisihan Akibat Masalah Utang
Menurut Kepala Lapas Gunung Sindur Mujiarto menjelaskan bahwa bahwa yang terjadi antara Habib Bahar dan Ryan Jombang bukanlah penganiayaan, melainkan hanya perselisihan. Mujiarto juga menegaskan bahwa duduk perkara antara kedua belah pihak telah diselesaikan.
"Nggak bukan menganiaya. Jadi ada perselisihan di lapas. Itu kan sulit dihindari perselisihan, tapi sudah selesai," ucap Mujiarto.
Lebih lanjut Mujiarto mengatakan bahw menurut kabar yang didapat, perselisihan tersebut berkaitan dengan uang. Namun dia menjelaskan lebih rinci kaitan hal tersebut.
"Ada masalah tentang uang lah, dan dengan pengacaranya itu sudah selesai loh," kata dia.
Mujiarto menambahkan bahwa saat itu perselisihan tidak bisa dihindari di dalam lapas dan hal itu yang memungkinan hingga terjadi perkelahian.
"Adu mulut, disentil, dipukul lah itu Ryan Jombang, tapi dua pihak itu sudah memahami," tuturnya.
Ryan Jombang Sempat Muntah Darah dan Kondisi Cukup Parah
Pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji mengatakan usai kliennya dianiaya Habib Bahar kondisi kliennya cukup parah. Wajah dan bibir Ryan lebam bahkan sempat mengalami muntah darah. Meski kondisinya cukup parah kata Kasman, Ryan tidak dilarikan ke rumah sakit.
"Muka dan bibir pecah dan bengkak. Dan muntah darah. Sekarang masih dirawat di klinik Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat" katanya.
Baca Juga: Awal Mula Ryan Jombang Dipukuli Habib Bahar di Lapas Gunung Sindur, Ternyata Karena Masalah Hutang
Perselisihan Sudah Diselesaikan
Mujiarto mengatakan bahwa kasus antara Habib Bahar dan Ryan Jombang sudah diselesaikan. Bahkan Ryan Jombang juga tidak mempermasalahkn hal itu lagi.
"Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas," kata dia.