Cerita Arya Sinulingga yang Pegang Erat Kode Etik Jurnalisme dalam Bermedia Sosial, Asal Tidak sebar Hoaks

Cerita Arya Sinulingga yang Pegang Erat Kode Etik Jurnalisme dalam Bermedia Sosial, Asal Tidak sebar Hoaks

Ahmad
2021-08-16 22:32:05
Cerita Arya Sinulingga yang Pegang Erat Kode Etik Jurnalisme dalam Bermedia Sosial, Asal Tidak sebar Hoaks
Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga mengaku selalu memegang erat kode etik jurnalisme. FOTO: YOUTUBE/CORRECTO OFFICIAL

Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, Arya Sinulingga mengaku selalu memegang erat kode etik jurnalisme dalam bermedia sosial.

Hal ini dikarenakan, seorang Arya Sinulingga yang juga menjabat sebagai Founder Indonesia Muda Club ini, berlatar belakang seorang jurnalis.

Baca Juga:  Lirik dan Sejarah Lagu Indonesia Raya, Lagu Wajib Jelang Perayaan HUT RI Pada 17 Agustus 2021

"Saya berangkat dari jurnalis, saya memegang kode etik jurnalisme," kata Arya Sinulingga dalam webinar yang diadakan oleh Correcto.id bertema "76 Tahun Merdeka, What's Your Way? yang disiarkan langsung di kanal YouTube  Correcto Official, Senin 16 Agustus 2021.


Tidak sebar hoaks

Dalam bermedia sosial, kata Staf Khusus Menteri BUMN ini, dirinya sangat meneliti dan menghitung apakah ada unsur hoaks sebelum menyebarkannya ke media sosial.

Dengan demikian, Pria yang akrab disapa Bang Arya ini mengatakan, dirinya setiap akan melemparkan sesuatu ke media sosial harus bertanggungjawab agar tidak menyebarkan hoaks dan menyinggung perasaan orang lain.

Baca Juga:  Ini Cita-cita Tiktoker Ica Maysha, Jadi Menteri Pendidikan hingga Ingin Kembangkan Bakat Siswa dengan Kurangi Jam Belajar

"Saya berhitung banget, apakah ada tulisan saya ada unsur hoaksnya," ujar Arya Sinulungga.

"Saya kalau menulis, pasti menghitung supaya ada batasan dan juga harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan," lanjutnya. 


Siapapun tersinggung karena hoaks

Terakhir alumni Institut Teknologi Bandung atau ITB ini mengatakan, siapapun akan tersinggung karena hoaks dan juga kalimat yang dapat menyinggung seseorang.

"Balikin ke diri kita aja, kalau dibuat hoaks yang tidak benar-benar pasti tersinggung. Kalau ada kata yang membuat tersinggung, maka jangan digunakan," tutup Founder Indonesia Muda Club.


Share :