Presiden pertama Indonesia yakni Soekarn menyukai nasi jagung yang dikombinasikan dengan sayur. Mulai sayur lodeh, sayur asem, hingga sambal terasi. Menurut Bung Karno, nasi jagung melambangkan kerja keras petani dan menjadi bukti kalau Indonesia merupakan negara agraris.
Manfaat Nasi Jagung
Kebiasaan Bung Karno dalam menyantap nasi jagung ini sebenarnya patut dicontoh. Hal itu, karena nasi jagung dibuat dari jagung yang sudah tua dan ditumbuk. Awalnya, nasi jagung digunakan sebagai pengganti nasi karena zaman dahulu beras tergolong komoditas yang mahal.
Namun, siapa sangka kandungan gizi yang ada di nasi jagung bahkan jauh lebih bagus daripada beras. Tidak hanya karbohidrat, nasi jagung juga mengandung Vitamin A, kalsium, zat besi, fosfor, Thiamin, Riboflavin, dan lain sebagainya.
Kandungan dalam nasi jagung dapat mengatasi berbagai penyakit, misalnya diabetes. Hal ini dapat dilihat dari kandungan karbohidrat kompleks yang ada di nasi jagung. Karbohidrat komplek dapat menyebabkan organ pencernaan lebih lama mengolah nasi jagung, dengan demikian, kadar gula dalam darah juga akan lama untuk naik.
Tidak hanya itu, karbohidrat kompleks akan membuat perut merasa kenyang lebih lama, sehingga nasi jagung tidak membuat penderita diabetes merasa cepat lapar. Selain itu, dengan mengonsumsi nasi jagung dapat membantu pengelolaan non-insulin dependent diabetes mellitus (NIDDM).
Dengan pengelolaan NIDDM yang baik dalam tubuh, maka insulin dalam tubuh juga akan lebih teratur baik pembentukan maupun pelepasannya. Sehingga, penyakit diabetes dapat dicegah, bahkan dikontrol. Bahkan, nasi jagung ini juga baik untuk orang-orang yang memiliki penyakit anemia, jantung, dan dapat mencegah kanker.
Baca Juga: Heboh Dua Lipa Makan Pastel Khas Indonesia, Ini Resep dan Cara Lengkap Membuatnya
Berikut Ini Cara Membuat Nasi Jagung.
Bahan-bahan:
100 gr beras jagung
50 gr ketan putih
150 gr beras
Air untuk aronan
1/2 sdt garam
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Nasi Kebuli, Makanan Kesukaan Para Raja
Cara Membuat:
1, Cuci beras jagung hingga bersih. Rendam secara terpisah beras jagung dan ketan selama kurang lebih 3jam atau lebih, tiriskan.
2. Masak secara terpisah beras jagung dalam 200 ml air dan ketan dalam 100 ml air. Sesudah air mengering dan jadi aronan, angkat.
3. Beras dimasak dengan 200 ml air. Setelah air mengering dan jadi aronan, angkat.
4. Campur ketiga macam bahan yang sudah jadi aronan, bubuhkan garam, aduk.
5. Didihkan air dalam dandang. Masukkan aronan ke dalam dandang, kukus hingga matang kurang lebih 30 menit, angkat. Sajikan bersama lauk kesukaan.