Sebuah media Australia bernama Sky News Australia telah diblokir Youtube salam satu minggu akibat konten Covid-19 yang mereka buat yang dinilai misinformasi.
Dalam sebuah kebijakan YouTube, berhak melakukan peninjauan pada semua konten yang dibuat oleh Sky News Australia.
Baca Juga: MV TWICE Pecahkan Rekor, 100 Juta Viewers Youtube dalam 11 Hari
Hasilnya, YouTube menemukan adanya pelanggaran konten Covid-19 yang dibuat oleh media Australia itu.
Menyangkal adanya Covid-19
Dalam konten Sky News Australia, berdasarkan hasil peninjauan, YouTube menemukan sebuah fakta dari konten tersebut soal penyangkalan adanya Covid-19.
Selain itu, dalam konten lainnya, Sky News Australia juga mengajak para penontonnya untuk menggunakan berbagai obat-obatan untuk mengobati Covid-19. Seperti invermectin dan tanpa penjelasan yang sangat akurat.
Berlaku sejak 29 Juli
Pemblokiran terhadap Sky News Australia oleh YouTube selama seminggu berlaku sejak 29 Juli 2021. Sekedar informasi, kanal YouTube Sky News Australia mempunyai jumlah pengikut sebanyak 1,85 juta.
Telah menerima teguran
Sky News Australia yang merupakan bagian dari News Corp Australia ini, telah menerima teguran oleh YouTube dan berakibat pada tidak dapat mengunggah video baru dan siaran langsung.
Akibat dari penangguhan yang dilakukan oleh YouTube kepada Sky News Australia, membuat pendapatan salah satu media Australia ini menurun. Soal beberapa video yang dianggap misinformasi dan menyangkal adanya Covid-19, pihak YouTube mengungkapkan telah menghapusnya.