Pernikahan bocah 14 tahun bernama Zaenal Arifin dan Ira Budiarti masih menjadi perbincnagan karena memutuskan menikah di usia mereka yang masih muda. Berikut fakta lengkapnya.
Arifin dan Ira mulai bertemu di pasar malam, keduanya pun saling menegur hingga saling chattingan.
Mulai saat itu, mereka pun semakin dekat dan resmi jadian. Setelah jadian, Arifin dan Ira semakin lengket hingga memutuskan untuk menikah dan putus sekolah.
Penasaran dengan fakta lengkap pernikahan Arifin dan Ira? Berikut Correcto.id rangkumkan lengkap dengan alasan Arifin dan Ira menikah.
1. Pernikahan digelar di tempat mempelai wanita
Memutuskan untuk menjalin rumah tangga, pernikahan Arifin dan Ira berlangsung di tempat mempelai wanita di Desa Tungkap, Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Awal Mula Pernikahan Arifin dan Ira, Bocah 14 Tahun yang Viral di Kalimantan Selatan
2. Bertemu di pasar malam
Arifin dan Ira awalnya bertemu di pasar malam. Saat itu, Ira tengah bermain dengan temannya dan disapa oleh Arifin dan sapaan Arifin dibalas oleh Ira.
Mulai dari situ, Arifin dan Ira mulai chattingan hingga Arifin menyatakan perasaannya kepada Ira lewat handphone. Setelah jadian, Arifin dan Ira kembali bertemu.
"Di Pasar malam, pas lagi jalan-jalan sama kawan-kawannya, kawan negur Arifin, saya juga menegur. Habis itu gaya-gayaan atau becanda, pas dilihat di hape kawan ada WhatsApp-nya Arifin ini. Chattingan bercanda sama dia. Lama-lama dia bilang ‘kau mau sama saya? Saya terima. Baru ketemuan lagi di sirkuit," ungkap Ira dikutip pada Jumat, 30 Juli 2021.
3. Putus sekolah
Setelah menikah, Arifin dan Ira harus putus sekolah dan berdiam di dalam rumah. Arifin harus mencari nafkah, ia pun membuka sebuah usaha warung kelontong di depan rumah nenek.
4. Menghindari perzinahan alasan Arifin dan Ira Menikah
Nenek Arifin yang bernama Janariah mengungkapkan alasan Arifin dan Ira menikah untuk mengindari perzinahan dan mereka saling mencintai.
"Mudah saja supaya menghindari perzinahan, soalnya kedua anak ini kalau sudah kumpul lengket, yang satu nggak mau pulang. Mereka berdua ngakunya sudah sama suka, keduanya sudah saling cinta. Nah kita sebagai orang tua cuma tinggal mengarahkan saja," ungkap Janariah.