Ketahuilah, Ini Cara Membedakan Oximeter Palsu atau Asli

Ketahuilah, Ini Cara Membedakan Oximeter Palsu atau Asli

Alpandi Pinem
2021-07-27 23:36:13
Ketahuilah, Ini Cara Membedakan Oximeter Palsu atau Asli
Oximeter (Sumber Foto: Int).


Memeriksa saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah dinilai sangat penting di era pandemi ini. Tak heran, jika oximeter mulai banyak dijual di pasaran. Oximeter sendiri merupakan alat untuk mengecek saturasi oksigen dengan cara menjepit alat tersebut pada jari tangan.

Namun, selama pandemi COVID-19, ada saja oknum yang memanfaatkan keadaan, untuk kepentingan dan keuntungannya sendiri. Misalnya saja banyaknya pulse oximeter palsu, yang sedang ramai dibahas belakangan ini.

Hal itu tentu membuat resah, mengingat betapa pentingnya alat. Namun, tenang ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuktikan keaslian oximeter yang kamu punya. Saran dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Vito A. Damay.

Baca Juga: Begini Cara Untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen Bagi Pasien Covid-19

Berikut Inilah Cara yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Membedakannya.

1. Coba Gunakan di Jari Orang yang Berbeda.

Pada alat saturasi oksigen juga ada pengukur detak jantung, jika detak jantungnya sama milik anda dan tiga orang lain juga sama maka harus pertanyakan (keasliannya). Periksa apakah detak jantung pada alat bisa berubah ketika jalan santai atau jalan cepat. Normalnya, detak jantung akan meningkat ketika beraktivitas.

Baca Juga: Ingin Tingkatkan Imun Tubuh? Coba 4 Minuman Sehat yang Bisa Anda Racik Dirumah

2. Pastikan Oximeter Sudah Memiliki Izin edar

Izin tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Belilah alat dari toko terpercaya. Kalaupun anda membeli secara daring, cermati toko yang menjualnya. Jangan beli dari toko jualan abal abal," demikian pesan Vito.

3. Gunakan Sesuai Anjuran Pakar

Vito mengatakan untuk mendapatkan pembacaan yang paling akurat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan beberapa langkah yakni memastikan alat terpasang dengan benar di jari tangan.

"Kemudian dalam kondisi duduk dan diam. Pergerakan sedikit saja bisa mempengaruhi pembacaan, dan mungkin membuat alat mencatatkan angka yang jauh lebih rendah daripada yang sebenarnya," kata dia.

Baca Juga: Ini Manfaat dari Rutin Konsumsi Air Bawang Putih Campur Madu, Salah Satunya Bantu Penderita Covid-19

4. Jangan Gunakan Cat Kuku

Sebaiknya, jangan pasang alat pada jari dengan cat kuku karena mungkin memengaruhi pembacaan. Terkait akurasi, sebenarnya studi pada 2016 seperti dikutip dari Insider menemukan, oximeter memiliki kesalahan presisi sebesar 1,8 - 2,21 persen.

Apabila merasa oximeter di rumah mungkin tidak akurat, pakar medis dari American Lung Association, Albert Rizzo menyarankan untuk membandingkan pembacaan denyut jantung pada alat dengan hasil hitung sendiri.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30