Sebuah video memperlihatkan seorang pria di Merauke, Papua kepalanya diinjak aparat keamanan diduga TNI AU viral di media sosial. Banyak netizen geram atas perbuatan aparat tersebut dan meminta pihak berwajib untuk menindak lanjuti.
Diamati video yang dibagikan Instagram @info.merauke itu, terlihat pria korban kekerasan itu sedang cekcok dengan seorang pria diduga pengaruh miras.
Baca Juga: Heboh Pria di Lombok Nikah Dua Wanita Cantik Sekali Akad, Segini Mahar yang Diberikan
Tidak lama setelah itu, dua orang petugas memakai seragam warna biru datang menghampiri korban dan mambawanya ke tepi jalan. Disana korban terlihat terkapar dan salah satu dari petugas itu terlihat memijak kepala korban.
"Diduga dalam pengaruh miras, seorang pemuda terlibat cekcok dengan salah satu pelanggan warung, dan beberapa saat kemudian datang pihak keamanan yang mencoba mengamankan pemuda teraebut," tulisnya seperti dikutip Correcto.id, Selasa (27/7/2021).
Kini video tersebut telah beredar luas di media sosil. Banyak netizen meninggalkan komentar dan mengecam tindakan keamanan itu. Adapun beberapa komentar dari netizen sebagai berikut:
Baca Juga: Badai Pasir Dahsyat Terjang Kota Dunhuang China, ini Videonya
"Maaf min mengamankan itu harus di pegang dari tangan bukan di injak dari kepala ๐," tulis @valentino.wainggai.
"Ko pu harga sepatu berapa eh? ๐ ๐ Gunanya Mulut itu dipake, bukan macam manusia tdk beradap begini ๐๐," tulis @ritha__lf.
"Aparat biadab itu org difabel gak harus pantofel mendarat ke kepala, toh dia waktu dipegang tidak melakukan perlawanan sama sekali," tulis @temarammenghitam.
"Masa kepala yg harus di injak๐ก๐ก!! Itu manusia bukan Hewan!! Dia miras tapi dia tdk melakukan kekerasan terhadap penjual disana๐ก๐ก Seharusnya dibawa sperti selayaknya manusia yg mempunyai harga diri sebagai orang asli PAPUA. Harus ada hukuman keras terhadap hal ini!! Hal ini juga terjadi di Amerika 2020 dimana George F di injak kepalax hingga menigal!!" tulis @yanp3t.
"@komnas.ham mungkin bapak bapak yang terhormat di komnas ham bisa bekerja sama dengan @divisihumaspolri untuk mengusut kasus ini karena aparat ini sudah keterlaluan dalam mengamankan pelaku.agar bisa dihukum sesuai aturan yang berlaku," tulis @inexpressive._.
Baca Juga: Joget TikTok Masuk Dalam Upacara Pemakaman di FIlipina, Ini Potretnya
Berikut videonya: