Seorang bocah di Kabupaten Kutai Barat, Kali Mantan Timur bernama Vino menuai kisah sangat haru di pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, bocah yang berusia 10 tahun itu jadi anak yatim piatu akibat kedua orangnya meninggal dunia akibat virus corona.
Menurut informasi yang dihimpun, keluarga Vino merupakan perantauan asal Jawa yang telah lama mengais rezeki di Kutai Barat. Dan pada Senin 19 Juli lalu, sang ibu meninggal dunia. Sebelum meninggal, sang ibu sempat berusaha mendapat rujukan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan.
Tidak lama setelah ibunya meninggal, pada Selasa (20/7/2021) sang ayah juga meninggal dunia saat Vino sedang menjalani isoman (isolasi mandiri) di rumahnya yang berada di kawasan Kampung Linggang Purwerejo, RT 04 Kecamatan Tering.
Hingga saat ini, Vino tidak tahu ayah dan ibunya telah meninggal dunia. Diri juga saat ini sedang menjalani isoman dengan seorang diri. Bila dua hari kedepan dirinya dinyatakan negatif, maka akan diurus oleh pamannya.
Baca Juga: Dilarikan ke Rumah Sakit Karena HB Rendah, Ustadz Yusuf Mansur Mohon Doa Kesembuhan
Untuk orang tua di seluruh Indonesia ingat harus tetap taat prokes. Jangan sempat anak-anak kita harus menjalani penderitaan sepanjang hidupnya. Untuk adik Vino tetap tegar dan terus semangat menjali kehidupan.