Imbas PPKM Darurat, Tukang Servis HP di Mal Turun ke Jalan Demi Cari Nafkah

Imbas PPKM Darurat, Tukang Servis HP di Mal Turun ke Jalan Demi Cari Nafkah

Dedi Sutiadi
2021-07-11 23:15:37
Imbas PPKM Darurat, Tukang Servis HP di Mal Turun ke Jalan Demi Cari Nafkah
Tangkapan layar video tukan servis hp Mal PGC turun ke jalankan tawarkan layanan demi bisa makan (GAMBAR: Instagram @merekamjakart)

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM) Darurat banyak berimbas untuk masyarakat. Imbas dari PPKM Darurat membuat sejumlah tukang servis hp di mal harus turun ke jalan demi mencari nafkah. 

PKKM Darurat yang diputuskan pemerintah sejak tanggal 3 Juli 2021 memaksa sejumlah pusat perbelanjaan seperti toserba dan mal tutup. Imbasnya pada pedagang yang membuka lapak juga terpaksa tutup. 

Baca juga: Dokter Tirta Usul Dirikan RS Darurat Covid-19 di Halaman DPR, Netizen: Biar Lihat Penderitaan Rakyat


Para pedagang yang mengandalkan pemasukan untuk kebutuhan hidup sehari dan nafkah keluarga tentu harus memutar otak agar bisa tetap dapat pemasukan. Seperti yang dilakukan oleh para tukan servis hp di mal Pusat Grosir Cililitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka terpaksa turun ke jalan menawarkan jasa servis hp di pinggir jalan demi tetap dapat pemasukan. 

Dalam sebuah video yang tersebar di media sosial, tampak para tukang servis hp yang biasa membuka lapak di PGC harus turun ke jalan pada Minggu 11 Juli 2021. Mereka terpaksa lakukan itu demi bisa makan, mencari nafkah untuk hidupi keluarga, hingga kirim uang untuk orang tua di kampung. 


Seorang tukang servis hp dalam video mengungkapkan perasaannya yang tengah berjuang demi keluarga saat PKKM Darurat. Karena mal tempat cari nafkah tutup dirinya harus kuat panas-panasan cari nafkah demi anak dan istri. 

"Berjuang buat anak-anak saya dan keluarga. Mati-matian saya, panas-kepanasan buat mencukupi kebutuhan anak dan istri. Bentar lagi anak masuk sekolah, kebutuhan banyak, Tolong diperhatiin deh pemerintah! 

Baca juga: Daftar lengkap Minuman Herbal yang Mampu Kembalikan Indra Penciuman


Sebelum PKKM Darurat diberlakukan para tukang servis hp tersebut menawarkan jasa servis mereka di dalam Mal PGS. Namun demi mentaati peraturan pemerintah mereka pun harus rela tutup lapak di Mal PGC. Namun, pendapatan untuk kebutuhan hidup tetap harus dicari, sehingga kini mereka setiap pagi mulai jam 08.00 hingga 18.00 menawarkan jasa layanan servis hp ke para pengendara. 

Mereka mengaku takut pada virus covid-19 yang jelas-jelas ada dan terbukti telah banyak merenggut banyak korban jiwa. Namun mereka lebih takut anak, istri dan orang tua yang harus dinafkahi tidak bisa makan, meka tetap harus nekat mencari nafkah walau dalam kondisi membahayakan. 


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30