Cerita Mistis di Mata Air Pantan Majalengka, Konon Dipercaya Dihuni Sosok Ular Besar

Cerita Mistis di Mata Air Pantan Majalengka, Konon Dipercaya Dihuni Sosok Ular Besar

Ekel Suranta Sembiring
2021-07-10 23:33:32
Cerita Mistis di Mata Air Pantan Majalengka, Konon Dipercaya Dihuni Sosok Ular Besar
Mata Air Pantan di Dusun Cigowong, Desa Ganeas, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (foto: Tribun Cirebon)

Mata Air Pantan yang berada di Dusun Cigowong, Desa Ganeas, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ternyata memiliki cerita mistis yang berkembang di masyarakat. 

Mulut cerita mulut ke mulut, air yang dapat menyembuhkan penyakit itu dipercaya dihuni ular besar. Bahkan ada juga beberapa warga pernah keserupan.

Baca Juga: Cerita Mistis Sara Wijayanto, Beberkan Ciri-ciri Orang Ketempelan Gaib

Bambang Sugiyono Sutejo selaku Kepala Blok Legasari Kulon bercerita soal sekelompok warga kesurupan pernah terjadi di sumber mata air Pantan. Pada saat itu ada sekelompok anak muda berjumlah 11 orang mencoba bermalam di area mata air dengan mendirikan tenda.

Namun, bukan cerita yang menarik yang didapat. Beberapa di antaranya diketahui kesurupan oleh makhluk tak kasat mata. "Lalu kami warga di sini membantu para anak muda tersebut. Untungnya, tidak ada korban jiwa, karena semuanya bisa diselamatkan," kata Bambang.

Bambang mengatakan, adanya warga keserupan di lokasi itu akibat saat dibangun pada zaman Belanda suka menggunakan tumbal. Saat itu, banyak warga yang kehilangan anggota keluarganya akibat tumbal tersebut.

"Ini saya dengar sendiri dari orang tua saya. Saya juga pernah lagi ngeliwet di sana ada suara orang nangis di dalam bangunan itu," ucapnya.

Selain kerap memunculkan kesan horornya, mata air Pantan juga konon ada penunggunya, yakni seekor ular berukuran besar. Namun, ular tersebut tak pernah mengganggu warga sekitar.

Baca Juga: Cerita Mistis Pendaki di Gunung Sibuatan, Mendengar Bisikan Misterius hingga Melihat Bayangan Hitam

Masih diceritakan Bambang, munculnya mata air yang konon berasal dari Situ Sangiang yang berjarak belasan kilometer itu, membuat mata air Pantan sering didatangi oleh warga dari berbagai daerah.

Mereka sengaja datang untuk mengambil air dengan membawa wadah sendiri lalu dibawa pulang.

"Sekarang banyak (yang datang mengambil air) apalagi hari Minggu. Banyak orang dari mana saja. Orang Indramayu, Cirebon dan lain-lain. Katanya airnya dipercaya bisa dipakai obat. Katanya manjur," jelas dia.

Baca Juga: Cerita Mistis Mbah Atin di Yogyakarta, Konon Penampakannya Pembawa Petaka

Saat ini, Bambang menambahkan, pemerintah daerah memiliki rencana untuk membenahi mata air Pantan tersebut. Sebab, selain berpotensi menjadi objek wisata, kedatangan para pengunjung bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Lalu, air itu pernah diteliti dibandingkan dengan air mineral itu lebih bagus air ini," katanya.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30