Kehabisan Obat saat Isolasi Mandiri, Sekeluarga di Cilincing ini Malah Diintimidasi Warga

Kehabisan Obat saat Isolasi Mandiri, Sekeluarga di Cilincing ini Malah Diintimidasi Warga

Ekel Suranta Sembiring
2021-07-10 23:13:21
Kehabisan Obat saat Isolasi Mandiri, Sekeluarga di Cilincing ini Malah Diintimidasi Warga
Tangkap Layar Video Sekeluarga di Cilincing yang sedang Isoman Diintimidasi Warga (foto: Instagram/ @kamerapengawas)

Sekeluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya yang berada di kawasan Jalan Tipar Selatan, VII RT 014 RW 15, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mendapat intimidasi dari warga sekitar saat ingin membeli obat ke apotek karena stok habis. 

Diamati dari video yang beredar, terlihat pria dan wanita yang merupakan tetangga mereka mendekati pintu rumah keluarga yang sedang menjalani isoman. Dalam video itu juga terlihat seorang pria tidak pakai masker merekam sambil nyinyir ke wanita perekam video lantaran sembarangan keluar rumah padahal sedang isoman.

Baca Juga: Tersangka Kasus Narkoba, Nia Ramadhani Minta Maaf Sambil Menangis

"Ngapain lu keluar-keluar, gue foto ini," kata pria itu seperti dikutip Correcto.id dari video yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas, Sabtu (10/6/2021).

Wanita itupu langsung menjawab bahwa dirinya ingin membeli obat karena obat-obatnya sudah habis. "Apanya, orang gak ada obat. Mau keluar itu ke puskesmas bang. Ye gimana sih bang, mau mati di sini," kata perekam.

Tampak juga dalam video itu, sejumlah warga lainnya pun ramai berdatangan ke rumah sekeluarga yang sedang isoman, bahkan sampai memukul pintu rumah akibat emosi dengan wanita perekam video.

Salah satu dari keluarga yang sedang menjalani isoman itu bernama Yola mengatakan, warga sekitar rumahnya menyerang mereka akibat tidak diperbolehkan keluar dari rumah. Sementara mereka kehabisan obat dan ingin membelinya ke apotek.

Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Usman Jalil asal Jambi, Mampu Bikin Helikopter Meski Tak Lulus SD

"Warga menyerang saya dan anak saya, mereka mencegah saya gak gak boleh, karena mereka langsung berlaku kasar dan menunjukkan stiker yang di tempel dirumah saya," kata Yola, Sabtu (10/7/2021).

Yola tidak terima dengan tudingan warga kalau dirinya keluar rumah untuk jalan-jalan, padahal dia mau ke apotek untuk membeli bekal obat-obatan. Karena saat itu dia bersama dua orang anaknya diketahui positif Covid-19. Sementara satu anaknya dinyatakan negatif. 

Saat dadanya terasa sesak, Yola kemudian berusaha untuk mencari obat-obatan guna mengurangi rasa sakit yang dia derita. Dia tidak tahu lagi kemana meminta pertolongan karena keluarganya ada di Purwakarta masih tertahan penyekatan PPKM Darurat.

Namun saat dalam kesulitan itu dan mau menyalakan sepeda motor, dia kemudian diserang oleh empat orang warga. Yola tidak diperkenankan keluar karena sedang menjalani isoman. Rumahnya juga ditempel stiker menandakan kalau sekeluarganya merupakan pasien Covid-19.

Tidak sampai di situ, saat dia bisa keluar anaknya kemudian mendapatkan teror itu lagi. Diintimidasi oleh orang yang sama, hingga membuatnya ketakutan. Anaknya menelepon sambil menangis lalu mengabarkan kalau dia diintimidasi. 

Baca Juga: Sidak Stasiun Kota Bandung, Erick Thohir: Program Vaksinasi Bagi Penumpang KA Selama PPKM Darurat Berjalan Baik

"Saya pagi keluar karena dari semalaman tidur gak nyenyak dan saya merasakan dada saya agak sesak, maka saya langsung minta tolong anak saya untuk mengantarkan saya berobat ke Puskesmas, tetapi, apa yg saya terima, warga yang 4 orang itu menyerang kami, anak saya yg dirumah," katanya.

Atas peristiwa itu Yola kemudian melaporkan warga yang menyerangnya di Polsek Cilincing.



Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30