Menteri BUMN Erick Thohir memastikan pihaknya mendukung obat herbal untuk membantu memerangi pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin memprihatinkan. Tidak hanya itu, PT Indofarma (Persero) Tbk sebagai salah perusahaan BUMN bidang farmasi, kata Erick Thohir akan memastikan supply chain dan dukung obat herbal.
Pernyataan itu dikatakan oleh Menteri BUMN ini saat berada di kediaman Wakil Ketua I TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Jumat 25 Juni 2021.
Jangan dipersulit
Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN bersama Gubernur Sumatera Utara atau Sumut Edy Rahmayadi, juga mengatakan, jangan dipersulit sebuah pabrik yang akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, yang juga akan dikelola oleh salah satu perusahaan milik BUMN.
Tidak hanya itu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, kata Erick, juga akan diberikan 60 hektar tanah tambahan.
"Akan ada tambahan 60 hektar lahan untuk investasi baru," janjinya.
Tingkatkan lapangan kerja
Erick Thohir mengatakan, dalam tambahan 60 hektar lahan untuk investasi baru, dapat tingkatkan lapangan kerja baru yang siap diisi oleh warga sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan juga masyarakat Provinsi Sumatera Utara, pada umumnya.
Baca Juga: Angka COVID19 Tinggi, Menteri Erick Thohir Cepat Tanggap Buka Sentra Vaksin di Medan
BUMN dukung obat herbal
Kementerian BUMN melalui PT Indofarma (Persero) Tbk sebagai salah perusahaan BUMN bidang farmasi, kata Menteri BUMN Erick Thohir, akan supply chain dan dukung obat herbal, untuk rumah sakit yang berada di bawah Kementerian BUMN.
“Kebetulan kami melalui Indofarma sekarang sudah fokus untuk memastikan supply chain untuk obat-obatan herbal, karena rumah sakit yang berada dibawah naungan BUMN.” tutupnya.