Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mendukung dan meluruskan seputar klaim Erick Thohir bahwa Ivermectin, obat terapi covid-19 dari PT Indofarma (Persero) Tbk sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Ada kesalahan yang informasi atau pun yang disampaikan beberapa pihak mengenai Ivermectin," ujar Arya.
Menurut Arya, Erick tidak pernah menyatakan bahwa Ivermectin telah memperoleh izin Badan Pengawas dan Makanan atau BPOM untuk obat virus corona.
Baca Juga: Manfaat Obat Ivermectin yang Gak Diketahui, Erick Thohir: BUMN Akan Produksi untuk Rakyat
“Yang pasti Pak Erick itu tidak pernah berbicara bahwa Ivermectin sudah mendapatkan izin dari BPOM untuk obat virus corona. Justru beliau mengatakan BPOM memberikan izin edar Ivermectin itu untuk anti-parasit,” ujar Arya.
Lebih lanjut Arya juga mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada obat untuk covid-19. Namun, yang ada adalah obat yang direkomendasikan dokter untuk terapi bagi mereka yang sudah terkena covid-19.
"Posisinya sama aja seperti Favipiravir, Azithromycin atau Avigan atau vitamin lain, sama. Itu semua terapi dan belum ada satu pun BPOM mengatakan itu obat untuk corona, toh dipakai oleh pasien corona juga sebagai terapi. Coba tanya ke ahli yang salah informasi itu, apakah sudah ada obat corona? Tapi kenapa obat-obat yang disampaikan di atas tadi diberikan ke pasien corona atas rekomendasi dokter?" ucapnya.
Arya juga meminta agar tidak ada pihak-pihak yang salah kaprah dan jangan diplintir soal pernyataan Erick sehingga seolah-olah klaim dari Erick berupa Ivermectin sebagai obat covid-19.
Baca Juga: Disebut Erick Thohir, Begini Uji Klinis Ivermectin untuk Terapi COVID19, Wajib Tahu!
“Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa Pak Erick menyatakan Ivermectin obat corona itu jelas salah, jangan diplintir,” kata Arya.
Lebih lanjut, Arya mengatakan bahwa penggunaan obat terapi untuk pasien pasca covid-19 bukan cuma dilakukan oleh dokter di Indonesia. Tapi juga di India.
"Dan ada jurnal ilmiahnya mengenai pemakaian Ivermectin itu sebagai terapi, gitu loh," imbuhnya.