Salah satu prajurit Kopassus yang bertugas di Papua menuai cerita mistis saat bertugas mengincar Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik dan Thadeus Yogi. Prajurit itu mengaku tersesat di hutan hingga ditemani tiga sosok gaib.
Kisah ini diceritakan di buku "Kopassus untuk Indonesia"karangan Iwan Santosa dan EA Natanegara. Saat itu, sang prajurit ditempatkan sebagai komandan pos TNI di Timika.
Baca Juga: Cerita Mistis Sopir Ambulans Tersesat di Hutan saat Mengantar Jenazah, Mengaku Mendengar Suara Aneh
Itu merupakan satu di antara pos yang waktu itu sangat rawan karena keberadaan pentolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik dan Thadeus Yogi.
Pasukan tersebut lalu diperintahkan untuk menggerebek markas OPM yang berjarak enam hari jalan kaki dari pos TNI di Timika. Tim berangkat ke lokasi pada bulan Oktober, yang juga bertepatan dengan musim penghujan.
Saat hari kelima perjalanan, mereka bertemu sungai dengan arus yang sangat deras. Mereka memutuskan menyeberang menggunakan tali.
Saat menyeberang, ada prajurit berpangkat kopral masuk ke pusaran air dan hanyut. Melihat itu, sang komandan menyelam untuk menolongnya. Sampai suatu titik, alur sungai itu hilang dan menjadi air terjun. Sang komandan kemudian menepi di tengah hutan Papua, yang berada di ketinggian 4.000 Mdpl (meter di atas permukaan laut).
Lima orang sudah menyeberang, tiga belum menyeberang dan sang komandan hanyut bersama dengan si kopral. Karena terus berusaha mencari prajuritnya yang hilang, sang komandan tersesat di dalam hutan belantara Papua yang masih rapat. Dia berusaha mencari arah untuk kembali ke Timika dengan harapan melaporkan anak buahnya yang hilang kepada atasan untuk selanjutnya mencari kembali.
Tiba hari keenam, lokasi yang dicari tak juga ditemukan. Prajurit ini sudah berada di ambang sadar. Semua perlengkapan, termasuk sepatunya hanyut dibawa arus sungai yang deras.
Pada hari keenam, prajurit Kopassus ini mengalami pengalaman yang tak bisa dijelaskan dengan akal sehat. Ia mengaku melihat alam lain. Antara kondisi sadar dan tidak, prajurit tersebut merasa masih terus berjalan.
Di hari kesebelas, dia berhasil menyeberangi sungai yang lebarnya 200 meter sebelum akhirnya tiba di Timika.\
Baca Juga: Cerita Mistis Rumah Matilda di Punggol Walk, Konon Dihuni Roh Berambut Panjang
Selama 18 hari tersesat di dalam hutan, akhirnya prajurit tersebut ditemukan oleh warga pedalaman dalam kondisi selamat. Saat itu, kondisi tubuhnya hanya tinggal tulang berbalut kulit. Matanya terus berputar liar dan telapak kaki yang bengkak akibat tertancap potongan kayu.
Yang membuat merinding, ternyata dalam mata prajurit tersebut selama tersesat di hutan, dia merasa diikuti tiga sosok tak terlihat. Menurut penuturannya, tiga sosok tak terihat itu muncul saat matahari sudah terbenam.
Satu memijati kaki, satu memijati pundak dan satu lagi berbagi rokok dengan prajurit tersebut. Meski dalam kondisi yang memprihatinkan, dokter yang memeriksa menyatakan prajurit tersebut bebas dari penyakit malaria dan cacing tambang.