Oknum prajurit TNI yang sempat viral akibat tampar petugas SPBU Waipare, Denpasar, Bali kini akan diproses meski telah berdamai secara kekeluargaan. Hal ini disampaikan Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Jonny Harianto.
"Sesuai pernyataan Dandim 1603/Sikka Letkol Inf M Zulnalendra Utama, dari mediasi yang dilakukan di Koramil 160304/Kewapante antara Pelda Joaquim Parera dengan korban pemukulan. Pihak keluarga korban telah bersepakat untuk menempuh jalan damai dalam penyelesaian kasus tersebut," kata Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Baca Juga: Viral Pria Pukul Tunangannya Sendiri Sebanyak 3 Kali hingga Terjatuh
Jonny menyebut mengatakan pihak korban sudah sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Perdamaian itu pun ditegaskannya tidak ada unsur paksaan.
Baca Juga: Detik-detik Oknum TNI Pukul Kepala Petugas SPBU Waipare di NTT Viral di Media Sosial
"Kedua belah pihak telah membuat surat penyataan damai dan pihak korban pemukulan juga menerima penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan serta tidak ada tekanan dari pihak manapun," beber Jonny.
Meski sudah berdamai, Jonny memastikan pihaknya tetap memproses oknum TNI tersebut.
Baca Juga: Viral Video Seorang Wanita Hipnotis Satpam Perumahan di Tangerang, Berhasil Bawa Sepeda Motor
"Kodim 1603/Sikka mengambil tindakan dengan memerintahkan Dandim 1603/Sikka untuk tetap memproses Pelda Joaquim Parera sesuai ketentuan hukum yang berlaku di TNI," pungkas Jonny.
Diberitakan sebelumnya, video oknum TNI itu sempat viral akibat banyak netizen yang geram melihat kelakuannya menampar petugas SPBU Waipare. Usut punya usut, insiden itu terjadi pada Selasa, (25/5) kemarin di SPBU Waipare.