Seorang wanita berinisial F (20) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh teman kencannya sendiri bernama Heru.
Kejadian itu berawal saat wanita tersebut ditemukan bersimbah darah di pinggir jalan kawasan hutan lindung Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Wanita itu kemudian menceritakan kronologi lengkap dirinya dianiaya oleh teman kencannya. Ia mengataka mengenal Heru sudah ada 6 bulan.
Keduanya pun membuat janji bertemu di sebuah Alfamart di Sumberejo pada Minggu, 23 Mei 2021 malam. Setelah itu, Heru mengajakna untuk melakukan transaksi COD untuk membeli handphone di Kecamatan Boja.
Baca Juga: Fakta-fakta Bocah Asal Maroko Berenang di Laut Menuju Spanyol Menggunakan Sampah Botol Plastik
Merek kemudian pergi menggunakan sepeda motor F. Namun bukan ke Boja, Heru malah membawa F ke sebuah hotel di Kecamatan Limbangan dengan alasa janjian dengan penjual handpohe pukul 00.00 WIB.
Saat di hotel, Heru mengajak F untuk berhubungan badan namun ia tolak. Setelah itu, Heru pun ngajak F pulang.
Ketika mereka pulang, pelaku tiba-tiba menghentikan motor di sebuah masjid di Desa Kertosaro, Kecamatan Singorojo. Pelaku pun meminta korban melepaskan perhiasannya dengan alasan ada begal.
Kemudian saat melintasi kawasan hutan lindung, pelaku berhenti karena ingin buang air kecil. Namun secara tiba-tiba pelaku membekap korban dari belakang.
Baca Juga: Fakta-fakta Kasus Puluhan Ribu PNS Fiktif Terima Gaji, Kerugian Negara Capai Rp 13 Triliun Lebih
Tak hanya itu, pelaku pun menggorok leher korban, dibanting hingga dibuah kedalam jurang.
Saat itu korban pun memegang jaket Heru, mereka berdua jatuh ke jurang. Meski demikian, pelaku tetap menganiaya korban hingga korban berpura-pura tewas.
Pelaku meninggalkan korban di tengah hutan dan membawa motor dan perhiasan korban. Setelah itu korban berusaha teriak meminta tolong dan akhirnya ia mendapat pertolongan dan dibawa ke rumah sakit.
Akibat perbuatan pelaku, kini Kasat Reskrim Pores Kendal AKP Tri Agung Suryomicho mengungkapkan bahwa saat ini pelaku masih mengejar pelaku.