Sebuah kejadian miris terjadi di Batam. Yakni, telah tertukarnya jenazah seorang muslim dan Tionghoa terkukar. Parahnya, jenazah seorang muslim atas nama Abdul Hamid asal Sulawesi Selatan sudah dikremasi menjadi abu. Berikut faktanya.
Abdul Hamid sendiri meninggal bukan karena Covid-19, melainkan karena asma. Namun, pihak Rumah Sakit Bhayangkara meminta untuk melakukan observasi apakah yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19 atau tidak demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Sosok dan Fakta Lengkap Alvin Wijaya, Anggota TGUPP DKI Jakarta yang Dipecat Gubernur Anies Baswedan
Sayangnya, jenazah Abdul Hamid yang merupakan seorang muslim tertukar dengan jenazah keturunan Tionghoa, Sing Peng. Akibatnya, jenazah seorang muslim tersebut dikremasi selayaknya jenazah keturunan Tionghoa lainnya.
Menggemparkan Masyarakat
Fakta jenazah seorang Muslim dan Tionghoa tertukar ini menggemparkan masyarakat. Terutama masyarakat Kota Batam yang tak habis pikir pihak Rumah Sakit Bhayangkara dapat melakukan sebuah kesalahan yang sangat fatal tersebut.
Tidak hanya itu, kanar tertukarnya jenzah muslim dengan jenazah Tionghoa ini juga menggemparkan para netizen di media sosial.
Keluarga Abdul Hamid Tak Terima
Akibat tertukarnya jenazah Abdul Hamid dan Sing Peng, pihak keluarga kemudian menggeruduk Rumah Sakit Bhayangkara dan mengungkakan rasa kekeceawaan yang begitu dalam karena anggota keluarganya telah dikremasi.
Abdul Hamid Negatif Covid-19
Setelah melakukan serangkaian tes kepada jenazah Abdul Hamid didapatkan hasil negatif Covid-19.
Lebih lanjut, Masrur Amin yang merupakan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Batam mengatakan, setelah mendapat hasil dari gugus tugas Covid-19 Kota Batam, pihak Rumah Sakit Bhayangkara seakan mempersulit untuk jenazah Abdul Hamid untuk dibawa oleh keluarga.
Kelalaian Rumah Sakit Bhayangkara
Masrur Amin menilai, kejadian ini murni merupakan kelalaian pihak Rumah Sakit Bhayangkara. Meskipun, pihak keluarga Abdul Hamid telah ikhlas jenazah anggota keluarganya dikremasi menjadi abu.
Dimakamkan Secara Islam
Meskipun jenazah seorang muslim atas nama Abdul Hamid telah dikremasi menjadi abu, pihak keluarga tetap memakamkannya secara Islam.
Pemakaman jenazah Abdul Hamid tersebut terjadi pada Senin 24 Mei 2021.
Baca Juga: Pernah Ditahan Tentara Israel di Masjid Al Aqsa, Fedi Nuril: Bersenjata Lengkap Tapi Gue Gak Takut
Meskipun mengaku iklas, salah satu keluarga Abdul Hamid tetap mempercayakan kasus tertukarnya jenazah seorang muslim dan Tionghoa kepada pihak kepolisian.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan pihaknya akan terus mengusut tuntas kasus jenazah seorang Muslim dan Tionghoa tertukar.