Sejarah Lengkap 20 Mei, Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional

Sejarah Lengkap 20 Mei, Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional

Yuli Nopiyanti
2021-05-19 19:25:06
Sejarah Lengkap 20 Mei, Diperingati Sebagai Hari Kebangkitan Nasional
Hari Kebangkitan Nasional (Foto: Berbagai Sumber)

Sejarah tanggal 20 Mei masyarakat Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional.

Harkitnas 2021 ditetapkan berdasarkan hari berdirinya Boedi Oetomo (B0) pada 20 Mei 1908. Budi Utomo adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial, ekonomi, dan kebudayaan, tetapi tidak bersifat politik.

Budi Utomo disebut-sebut sebagai organisasi modern yang pertama di Indonesia, dimana kelahirannya kemudian dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei setiap tahunnya diperingati oleh bangsa Indonesia.

Budi Utomo sendiri merupakan organisasi di bidang sosial, ekonomi dan budaya masyarakat Jawa.

Baca Juga: Ini Kata Kemendikbud Setelah Siswa di Bengkulu Dikeluarkan dari Sekolah Karena Hina Palestina di Medsos

Organisasi itu didirikan oleh dr. Wahidin Soedirohoesodo. Saat itu sekitar tahun 1908 dr. Wahidin Soedirohoesodo berkeliling Jawa mencari dana untuk membiayai pelajar-pelajar yang pandai tapi miskin.

Meskipun sebenarnya adalah seorang dokter, namun dr. Wahidin sangat giat dalam usaha memajukan pendidikan.

Dokter yang akrab disapa dengan Mas Wahidin itu, bertemu dengan 3 orang mahasiswa sekolah kedokteran Stovia di Jakarta, yaitu Sutomo, Gunawan Mangunkusumo, dan Suraji. Ketiga mahasiswa itu sudah lama mengagumi Mas Wahidin melalui majalah Retno Dumilak.

Kemudian dalam pertemuan itu, Sutomo mengusulkan kepada Mas Wahidin agar usaha-usahanya diperluas.

Budi Utomo dipandang sebagai salah satu dampak keberhasilan politik etis di tanah Jawa. Tidak seperti organisasi pribumi lainnya yang memilih jalur radikal, Budi Utomo yang moderat-progresif tidak mendapat suatu kesulitan apapun sejak didirikan. 

Belum genap satu tahun berdiri, perkumpulan ini sudah mendapat pengakuan dari Gubernur Jenderal Joannes Benedictus van Heutsz dan berhak berdiri di hadapan pengadilan Hindia Belanda dalam kedudukan yang sama dengan seorang sipil Eropa.

Baca Juga: KPAI Respons Keputusan Sekolah di Bengkulu yang Mengeluarkan Siswa Akibat Hina Palestina di TikTok

Makna Hari Kebangkitan Nasional adalah bagaimana menerapkan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional adalah untuk mengenang kembali bagaimana semangat perjuangan bangsa Indonesia tempo dulu untuk mengisi kemerdekaan dengan berbagai pembangunan.

Kebangkitan Nasional adalah bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk menggabungkan diri melalui gerakan organisasi yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan.


Share :

HEADLINE  

Kaesang Optimis PSI Tembus Senayan Minta Kader Kawal Real Count

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 17, 2024 09:44:02


Hasil Real Count KPU Sulawesi Tengah: Suara PSI Tembus 4,17%

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 21:11:41


Pemuka Agama Himbau Semua Terima Hasil Pemilu, Saatnya Rekonsiliasi

 by Andrico Rafly Fadjarianto

February 16, 2024 13:44:30