Setiap daerah di Indonesia mempunyai berbagai tradisi lebaran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya adalah andilan yang merupakan tradisi lebaran Betawi yang mulai punah.
Andilan sendiri merupakan tradisi lebaran Betawi berupa tradisi potong kerbau yang dilakukan oleh masyarakat Betawi jaman dahulu dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Sebelum dipotong, kerbau yang akan dijadikan dalam tradisi lebaran Betawi ini sebelumnya dipelihara hingga gemuk dan dibeli dengan cara mengumpulkan uang secara urunan oleh masyarakat sebuah kampung.
Baca Juga: Antisiasi Banjir Lahar Dingin Sinabung, Bupati dan Wakil Bupati Karo Tinjau Desa di Tiga Nderket
Setelah itu, kerbau tersebut dipotong atau disembelih secara bersama-sama hingga siap disantap.
Daging kerbau yang dimasak tadi juga kadang diberikan kepada orang tua. Kegiatan tersebut disebut nyorog.
Sayangnya, dalam lebaran 2021 ini tradisi andilan ini sudah mulai punah berkat kemajuan zaman dan semakin canggihnya sebuah teknologi.
Selain tradisi andilan sebagai tradisi lebaran Betawi yang mulai punah, tradisi dodol juga semakin hari semakin tak terlihat lagi di masyarakat Betawi masa kini.
Salah satu seorang sejarawan bernama JJ Rizal mengatakan, punahnya tradisi andalin dan dodol disebabkan karena masyarakat Betawi kurang menghargai tradisinya sendiri yang merupakan sebuah identitas masyarakat asli Jakarta yang penuh nilai kearifan.